Inflasi Sumsel Sebesar 3,17 Persen
-Foto: Alfery/Sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel mencatat inflasi Desember di Sumsel sebesar 3,17 persen secara year on year (yoy) atau relatif terkendali di tengah momen Libur Natal dan Tahun Baru 2023/2024.
Hal tersebut diungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, Moh Wahyu Yulianto. "Inflasi Sumsel 3,17 persen pada Desember," kata dia.
Ia menjelaskan inflasi Sumsel berdasarkan gabungan dua kota IHK yakni sebesar 0,15 persen secara month to month (mtm). Angka itu jauh lebih rendah dibandingkan tingkat inflasi November 2023 yang sebesar 0,54 persen dan lebih rendah dibanding Desember tahun sebelumnya yang sebesar 0,48 persen.
“Artinya kita berhasil mengendalikan angka inflasi di bulan Desember, walaupun bersamaan momen Natal dan Tahun Baru,” ungkapnya.
BACA JUGA:Tekan Inflasi dengan Menanam Cabai, Manfaatkan Lahan Perkarangan Rumah
Dia menjelaskan secara mtm kelompok penyumbang terbesar inflasi di Sumsel yakni kelompok bahan makanan, minuman dan tembakau yang mengalami perubahan harga sebesar 0,26 persen dengan andil 0,08 persen. Disusul kelompok transportasi dengan perubahan indeks sebesar 0,47 persen dan andil inflasi 0,05 persen.
“Sedangkan untuk kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami inflasi 0,19 persen dengan andil 0,01 persen,” jelasnya. Untuk komoditas dominan penyumbang inflasi di Sumsel selama Desember yaitu bawang merah dengan perubahan harga 12,10 persen dan andil terhadap inflasi sebesar 0,046 persen.
“Berdasarkan catatan peristiwa bulan Desember memang terjadi kenaikan harga bawang merah. Hal itu karena pasokan di pasaran kurang dan momen Natal dan tahun baru yang meningkatkan konsumsi masyarakat,” tegasnya. (yun/fad)