Pertamax Series dan Dex Series Mendominasi Pasar BBM selama Libur Nataru di Sumbagsel
Pertamax Series dan Dex Series Mendominasi Pasar BBM selama Libur Nataru di Sumbagsel.-Foto: Ist-
BACA JUGA:Antisipasi Lonjakan Kebutuhan, Pertamina Jamin Pasokan LPG Subsidi Selama Libur Nataru
Untuk Dexlite (CN 51), harganya menjadi Rp14.900 per liter setelah turun Rp1.000, dan Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp15.450 per liter setelah turun Rp1.100.
Harga tersebut berlaku di provinsi dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 7,5% seperti Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, dan Bangka Belitung.
Di Bengkulu, harga Pertamax (RON 92) menjadi Rp13.800 per liter setelah turun Rp450, Pertamax Turbo (RON 98) menjadi Rp15.100 per liter setelah turun Rp950.
Untuk Dexlite (CN 51), harganya menjadi Rp15.250 per liter setelah turun Rp950, dan Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp15.800 per liter setelah turun Rp1.100.
BACA JUGA:Antisipasi Lonjakan Kebutuhan Energi, Pertamina Patra Niaga Bentuk Satgas Nataru di Sumbagsel
Harga ini berlaku di provinsi dengan PBBKB sebesar 10%.
"Pembaharuan harga ini sesuai dengan formula penetapan harga JBU atau BBM non subsidi berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022," jelas Nikho.
Nikho menegaskan komitmen Pertamina untuk menjaga harga BBM non subsidi agar tetap kompetitif dan transparan bagi konsumen.
Pembelian BBM non subsidi melalui aplikasi MyPertamina juga memberikan akses kepada konsumen untuk menikmati berbagai promo menarik.
Informasi lengkap mengenai harga produk Pertamina terbaru dapat ditemukan di situs web resmi Pertamina atau melalui Pertamina Call Center (PCC) 135.