Jenazah TO Narkoba Dimakan 4 Ekor Biawak, Terjun ke Sungai Kabur dari Kejaran Polisi

Reporter: Zulkarnain |

Editor: Dandy |

Senin , 01 Jan 2024 - 20:17

EVAKUASI: Warga saat mengevakuasi jenazah Mr X yang ternyata Rudi, menggunakan perahu ketek. -FOTO: IST-

Jenazah Mr X yang Mengapung

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Identitas jenazah pria yang mengapung di aliran Sungai Rawas, Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Muratara, 30 Desember 2023, akhirnya terkuak. Ternyata bernama Rudi (35), target operasi (TO) narkoba yang nekat terjun ke sungai saat dikejar personel Satresnarkoba Polres Muratara.

Awalnya, belum diketahui identitas jenazah yang ditemukan warga sekitar pukul 08.00 WIB itu. Dia mengenakan hoodie warna hitam dan celana jeans biru panjang. Posisinya mengapung terlentang di tengah Sungai Rawas. Kondisinya mulai membusuk, wajahnya sudah sulit dikenali.

Kepala Desa Karang Anyar, Amir, mengatakan, jenazah Mr X itu bukan warga desanya. Dari kondisi mayatnya, diduga sudah lebih dari dua hari meninggal dunia. “Sudah dibawa polisi ke RSUD Rupit untuk divisum. Informasinya polisi sudah tahu identitas jenazah itu, katanya orang Singkut,” singkat Amir.

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Sopian Hadi SH MH, mengatakan, identitas jenazah tersebut adalah Rudi (35). Dia warga Desa Bukit Tigor, Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. “Hasil penyelidikan kami, yang bersangkutan TO narkoba yang terjun ke sungai,” katanya.

Sebelumnya, personel Satresnarkoba Polres Muratara tengah melakukan upaya penegakan hukum, di Desa Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, Kamis, 28 Desember 2023, sekitar pukul 04.00 WIB.

Polisi mendapat informasi, ada transaksi narkoba di Jalan Lintas Lubuklinggau-Jambi, wilayah Kecamatan Rawas Ulu. “Melintas seorang pria pengendara motor Vario hitam yang dicurigai, tim yang dipimpin Kasat Resnarkoba melakukan pembuntutan,” katanya.

Namun kemudian pelaku masuk ke arah Simpang Desa Surulangun Rawas, mempercepat laju sepeda motornya. Dia membuang sesuatu di sekitar depan Lapas Kelas III Surulangun Rawas. “Tim mendapati bungkusan itu berisi narkoba jenis sabu, namun kehilangan jejak pelaku,” tambahnya.

Kemudian dari penyisiran, hanya menemukan motir Vario hitam tanpa pelat nopol yang ditinggalkan depan rumah warga. Lalu menemukan pula helm merah, di tepi Sungai Rawas. “Namun target operasi tidak diketahui keberadaannya. Tim menduga TO itu terjun ke sungai,” duganya.

Polisi hanya mendapatkan barang bukti 2 paket sabu bruto 2,35 gram, motor Vario hitam dan helm merah. Sampai akhirnya 30 Desember 2023 pagi, ditemukan jenazah pria mengapung di Sungai Rawas, Desa Karang Anyar.

BACA JUGA:Polisi Sergap Pengedar Narkoba

jenazah to narkoba dimakan 4 ekor biawak, terjun ke sungai kabur dari kejaran polisi                             jenazah mr x yang mengapung
 muratara, sumateraekspres.id - identitas jenazah pria yang mengapung di aliran sungai rawas, desa karang anyar, kecamatan rupit, muratara, 30 desember 2023, akhirnya terkuak. ternyata bernama rudi (35), target operasi (to) narkoba yang nekat terjun ke sungai saat dikejar personel satresnarkoba polres muratara.
 awalnya, belum diketahui identitas jenazah yang ditemukan warga sekitar pukul 08.00 wib itu. dia mengenakan hoodie warna hitam dan celana jeans biru panjang. posisinya mengapung terlentang di tengah sungai rawas. kondisinya mulai membusuk, wajahnya sudah sulit dikenali.
 kepala desa karang anyar, amir, mengatakan, jenazah mr x itu bukan warga desanya. dari kondisi mayatnya, diduga sudah lebih dari dua hari meninggal dunia. “sudah dibawa polisi ke rsud rupit untuk divisum. informasinya polisi sudah tahu identitas jenazah itu, katanya orang singkut,” singkat amir.
 kapolres muratara akbp koko arianto wardani sik mh melalui kasat reskrim akp sopian hadi sh mh, mengatakan, identitas jenazah tersebut adalah rudi (35). dia warga desa bukit tigor, kecamatan singkut, kabupaten sarolangun, provinsi jambi. “hasil penyelidikan kami, yang bersangkutan to narkoba yang terjun ke sungai,” katanya. 
baca juga:kurir pasutri 'pecah' narkoba 41 ribu butir ekstasi di palembang, 144 kg sabu di asahan dan surabaya 
baca juga:alhamdulillah, sumsel turun dari posisi 2 ke 6 pengguna narkoba secara nasional, barang bukti masih banyak
sebelumnya, personel satresnarkoba polres muratara tengah melakukan upaya penegakan hukum, di desa surulangun, kecamatan rawas ulu, kamis, 28 desember 2023, sekitar pukul 04.00 wib.
 polisi mendapat informasi, ada transaksi narkoba di  jalan lintas lubuklinggau-jambi, wilayah kecamatan rawas ulu. “melintas seorang pria pengendara motor vario hitam yang dicurigai,  tim yang dipimpin kasat resnarkoba melakukan pembuntutan,” katanya.
namun kemudian pelaku masuk ke arah simpang desa surulangun rawas, mempercepat laju sepeda motornya. dia membuang sesuatu di sekitar depan lapas kelas iii surulangun rawas. “tim mendapati bungkusan itu berisi narkoba jenis sabu, namun kehilangan jejak pelaku,” tambahnya.
kemudian dari penyisiran, hanya menemukan motir vario hitam tanpa pelat nopol yang ditinggalkan depan rumah warga. lalu menemukan pula helm merah, di tepi sungai rawas. “namun target operasi tidak diketahui keberadaannya. tim menduga to itu terjun ke sungai,” duganya. 
polisi hanya mendapatkan barang bukti 2 paket sabu bruto 2,35 gram, motor vario hitam dan helm merah. sampai akhirnya 30 desember 2023 pagi, ditemukan jenazah pria mengapung di sungai rawas, desa karang anyar.
baca juga:pengedar narkoba di lahat berbagai kalangan, 2 pria edarkan ganja, 2 wanita pil ekstasi. ini barang buktinya
baca juga:polisi sergap pengedar narkoba 
dari hasil oleh tkp satreskrim dan sinkronkan dengan satresnarkoba, diketahui jenazah to narkoba yang terjun ke sungai. “diperkuat dari motor vario yang diamankan, kata keluarganya itu benar milik almarhum rudi,” jelas sopian, mantan kasat resnarkoba polres lubuklinggau.
selanjutnya, jenazah almarhum dibawa pulang ke rumah duka oleh keluarganya. “dari fakta-fakta tersebut, bahwa yang ditemukan meninggal mengapung di sungai rawas desa karang anyar, adalah saudara rudi, to satresnarkoba yang melarikan diri cara terjun ke sungai,” pungkasnya.   
mengenai kondisi jenazah luka robek, akibat dimakan binatang buas. karena dari keterangan saksi sul yang menemukan pertama kali, memberitahukan saksi juanda. juanda yang sedang berperahu, mengeceknya dan melihat 4 ekor biawak sedang menggigit wajah dan leher jenazah. 
sehingga saksi juanda yang dari atas perahunya, mengusir biawak-biawak tersebut. baru dia mengikat jenazah tersebut, ditarik ke tepi sungai. "baru saksi juanda, memanggil saksi sul untuk menjaga agar jenazah tersebut tidak dimakan biawak lagi,” pungkasnya. (zul/air)