Polisi Awasi Penjualan Kembang Api

PETASAN:Kasat Intelkam Polres OKU Timur Iptu Arie Gusman turun lansung ke pasar untuk melakukan penyisiran di titik-titik penjualan kembanga api, Minggu (31/12).-FOTO: KHOLID/SUMEKS-

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Kasat Intelkam Polres OKU Timur Iptu Arie Gusman turun langsung ke pasar untuk melakukan penyisiran di titik-titik penjualan kembang api, Minggu (31/12).

"Kegiatan ini dalam rangka melakukan pengawasan penjualan kembang api yang ada di wilayah Kabupaten OKU Timur," kata Kasat Intelkam Arie Gusman, Minggu 31 Desember 2023. 

Dari pengecekan dan pengawasan yang dilakukan jajaran Sat Intelkam Polres OKU Timur bahwa penjual kembang api rata-rata mengambil dari Palembang dan Lampung.

BACA JUGA:Awasi Lansung Penjualan Kembang Api, Kasat Intelkam Polres OKU Timur Ungkap Hasil Pengecekan

BACA JUGA:Kapolres OKU Timur Sisir Penjualan Miras, Pastikan Perayaan Tahun Baru Zero Mabuk-Mabukan

Dikatakan Kasat, bahwa pengecekan dan pengawasan penjualan kembang api untuk menimalisir adanya penjualan kembang api yang tidak sesuai ketentuan. Misalnya kembang api yang berdiemeter dari 2 inci hingga lebih, dan daya ledak melebihi 87 disebel. 

Hasil pantauan saat ini, kembang api yang dijual masih dalam ambang batas kewajaran. Artinta masih sesuai dengan Perkap Nomor 17 tahun 2017 tanggal 11 November 2017 tentang perizinan, pengawasan, pengendalian dan pengamanan bahan peledak komersial.

"Namun kami terus melakukan pengawasan sampai malam hari sehingga peryaaan malam tahun baru 2024 di wilayah Kabupaten OKU Timur berjalan lancar, penuh suka dan kondusif," jelasnya.

BACA JUGA:SELAMAT! 54 Personil Polres OKU Timur Naik Pangkat, Ini Pesan Kapores AKBP Agung

BACA JUGA:Cooling System Pemilu 2024: Kapolres OKU Timur Coffee Morning bersama Insan Pers,Ini Penegasannya!

Andi, salah satu pedagang kembang api atau petasan, mengatakan bahwa barang penjualan petasan ini kami ambil dari toko yang di Palembang.  "Jual kembang api ini merupakan kegiatan dirinya musiman, setahun sekali. Saat ini penjulan masih sepi, dibanding tahun lalu," kata Andi. (lid)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan