MANTAB! Tim Punisher Jatanras Tangkap Pelaku Pembunuhan 4 Orang Muba, Di Sini Persembunyiannya

KAPOLDA SUMSEL : Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK. foto: IST--

Jenazah Marsel, ditemukan di halaman pondok tempat mereka tinggal, Jl AMD, Dusun Bagan, Desa Lumpatan 1, Kecamatan Sekayu, Muba. Diduga dia hendak kabur, namun tertangkap dan dihabisi pelaku.

Putri bungsu Heri, Aurel, jenazahnya ditemukan dalam WC di bagian belakang pondok. Sedangkan jenazah Heri dalam kondisi tangan terikat dan ada luka.

Jenazah ibunya juga terdapat luka-luka. Dalam kamar pondok, ditutupi selimut oleh pelaku. Beberapa bulan sebelumnya, Heri menjual kebunnya.

Namun, belum bisa dipastikan apakah ada uang yang hilang dalam pembunuhan sadis itu. Baru sebatas dipastikan polisi, yang hilang dari TKP berupa sepeda motor dan handphone (hp).

BACA JUGA:Sederet Pembunuhan Terjadi Sepanjang 2023, Kasus Menonjol Masih Jadi Tunggakan, Apa Saja?

BACA JUGA:Kriminolog Yakini Terbunuhnya 4 Anggota Keluarga di Muba Korban Pembunuhan Berencana, Ini Motifnya

Tim Punisher Spesialis Ungkap Kasus Besar

Tidak disangsikan, begitu awak media dapat informasi yang memback up Satreskrim Polres Muba, adalah personel Unit 4 Subdit 3/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel. Sebab tim yang mendapat julukan Tim Punisher ini, selalu berhasil ditugasi memback up ungkap kasus-kasus menonjol di Sumsel.

Contohnya, kasus perampokan Toko Emas Fateha di Pasar Inpres Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, 31 Oktober 2023. Tim Punisher berhasil menangkap otak pelakunya, Didin Sugianto alias Suwitno (51) di tempat persembunyiannya di Bengkulu.

Selain meringkus tersangka Suwitno, polisi juga menciduk 4 tersangka lainnya. Yakni, Sutrisno (33), Wawan (37), Sulian (52), dan Yudi Saputra (35). Tim yang dipimpin Kanit 4 Jatanras AKP Taufik ’Coy’ SH, berburu sampai ke Bengkulu dan Sumatera Barat.

BACA JUGA:SELAMAT! Ungkap Kasus Perampokan Toko Emas di PALI Senilai 1 Milyar, Personel Jatanras Raih Pin Emas Kapolda

BACA JUGA:Sering Rampok Toko Emas Pakai Senpi, Suwitno Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana. Ancamannya HUKUMAN MATI!

Peran Suwitno dalam perampokan Toko Emas Fateha, yang terlihat pada CCTV dia berdiri depan etalase toko sambil menodongkan pistolnya ke arah korban Asma. 

Sutrisno juga yang menodongkan pistolnya, berdiri di tengah toko seperti terlihat di video rekaman CCTV. Sedangkan yang menguras perhiasan emas dari pajangan etalase adalah Wawan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan