https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Serap Tenaga Kerja Terbanyak

Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

Jumlah penduduk Sumsel yang bekerja sebanyak 4.29 juta orang. Itu catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel per Agustus 2022 lalu. Meningkat 109.990 orang dari periode yang sama tahun sebelumnya (2021, red). Sebanyak 210.000 orang pengangguran.

Sementara, untuk tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Sumsel pada periode itu sebesar 4,63 persen. Dengan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) 69,31 persen. “Jumlah angkatan kerja pada Agustus 2022 sebanyak 4,50 juta orang, naik 99.050 orang dibanding Agustus 2021,” jelas Kepala BPS Sumsel, Zulkipli.

Sepanjang 2022, ada tiga lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja paling banyak. Pertama, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, menyerap 112.740 orang atau 46,44 persen. Kedua, administrasi pemerintahan 49.480 orang dan jasa perusahaan 15.790 orang.

Sementara tiga lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan terbesar yakni sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor 27.730 orang, sektor transportasi dan pergudangan 25.750 orang, serta sektor konstruksi 20.770 orang.

Baca juga : Ternyata Asal Lahat, TKI Meninggal di Malaysia Baca juga : INFO LOKER! Kesempatan Emas Gabung jadi Karyawan BUMN PT Bank Mandiri (Persero), Ini Posisi yang Ditawarkan

Pola lapangan pekerjaan dalam menyerap tenaga kerja ini masih sama dengan Agustus 2021. “Sebanyak 2,71 juta orang atau 63,28 persen bekerja pada kegiatan informal,” jelasnya.

Persentase setengah pengangguran dan pekerja paruh waktu mengalami penurunan, masing-masing sebesar 3,85 persen dan 0,85 persen.

Terdapat 74.180 orang penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19. Terdiri dari pengangguran karena Covid-19 (4.190 orang), bukan angkatan kerja (BAK) karena Covid-19 (7.010 orang), tidak bekerja karena Covid-19 (1.190 orang), dan alami pengurangan jam kerja karena Covid-19 (61.780 orang).

Ditambahkan Zulkipli, penduduk yang bekerja masih didominasi oleh tamatan SD ke bawah (tidak/belum pernah sekolah/belum tamat SD/tamat SD), yaitu sebesar 42,41 persen. Sementara penduduk bekerja tamatan DI/DII/DIII dan universitas sebesar 10,71 persen. (tin) https://sumateraekspres.bacakoran.co/?slug=sumatera-ekspres-24-januari-2023/

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan