https://sumateraekspres.bacakoran.co/

7 Penyebab Kesemutan yang Wajib Diwaspadai

KESEMUTAN: Kesemutan terjadi akibat syarat kejepit akibat tekanan pada satu bagian tubuh/--

Akibatnya, timbul mati rasa yang umumnya diserta rasa nyeri dan terasa lemah di lengan dan tangan. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh gerakan tangan yang berulang dan patah pada pergelangan tangan atau sendi.

5. Multiple sclerosis
Kesemutan di seluruh anggota badan, termasuk muka, lengan, dan tungkai kaki, juga bisa menjadi salah satu gejala dari penyakit multiple sclerosis. 

Pada kondisi ini, parestesia yang timbul bisa ringan atau parah, sehingga dapat mengganggu aktivitas Anda, seperti tidak dapat berjalan atau menulis. Pada kondisi yang parah, kesemutan bisa disertai nyeri dan tidak dapat merasakan sensasi apa pun, termasuk sentuhan atau suhu panas maupun dingin.

6. Kejang
Kejang disebabkan oleh aktivitas listrik yang tidak normal di otak. Salah satu jenis kejang, yaitu kejang parsial atau fokal, dikaitkan dengan sensasi abnormal seperti mati rasa atau kesemutan pada tubuh.

BACA JUGA:120 Ribu Sel Mati dalam 1 Jam. Stroke Penyebab Kematian Nomor 3. Agar Terhindar, Lakukan Ini

7. Stroke
Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu karena adanya gumpalan darah atau pembuluh darah yang pecah.

Kondisi ini bisa menimbulkan berbagai gejala, seperti kesemutan di kaki atau lengan yang seringkali di satu sisi tubuh dan kepala, termasuk wajah atau muka.
8. Hiperventilasi

Hiperventilasi atau napas berlebihan (pernapasan cepat) dapat menimbulkan sensasi kesemutan pada jari tangan dan sekitar mulut akibat menurunya kadar karbon dioksida dalam darah. Kondisi ini biasanya dikaitkan dengan perasaan cemas atau panik.

Untuk mendiagnosis kesemutan, dokter akan menanyakan gejala yang dialami serta riwayat kesehatan pasien.
Setelah itu dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan beberapa tes penunjang lainnya, seperti berikut ini.

*    Pemeriksaan fungsi saraf seperti elektromiografi.
*    Pemindaian, seperti CT scan, MRI, dan rontgen.

*    Tes darah.
*    Spinal tap dengan mengambil cairan pada saraf tulang belakang untuk diperiksa di laboratorium.

Dokter mungkin akan melakukan tes tambahan tergantung pada penyebab yang mendasari terjadinya paresthesia.  (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan