Gegara Merasa Dizalimi! Peserta Seleksi PPPK Guru di Muratara Perang Status Medsos, Apa Saja Keluhannya?
Petisi 31 Petugas Kesehatan Puskesmas Sungai Lumpur terhadap Kepala Puskesmas--
Indah menyoroti fakta bahwa kegaduhan terjadi hanya di Kabupaten Muratara dari 17 wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan.
Dia menyatakan niat membentuk aliansi untuk mempertanyakan transparansi hasil penilaian seleksi PPPK dan meminta penghapusan penilaian Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) yang memiliki bobot 30 persen.
Namun, upaya membentuk aliansi itu gagal karena kurangnya kesepakatan di antara peserta yang tidak lulus seleksi PPPK Muratara.
Mereka berencana untuk meminta bantuan dari Komisi I DPRD Kabupaten Muratara dan secara resmi menyampaikan protes terkait hasil seleksi.
Bupati Muratara H Devi Suhartoni, merespons kontroversi tersebut dengan menjelaskan bahwa banyak pesan masuk terkait masalah PPPK Muratara yang dia terima, termasuk prasangka buruk dan keluhan.
Dia menegaskan bahwa tidak hanya peserta yang gagal, bahkan keluarganya yang memiliki jabatan tinggi juga ada yang tidak lulus.
"Banyak hal yang diubah Kemendikbud. Maka se-Indonesia bermasalah. Bukan hanya di Muratara. Saya sudah minta DPRD untuk silakan memanggil Disdik, BKPSDN, dan Sekda untuk menanyakan soal perekrutan PPPK," tegasnya.