https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun

TARIK UANG : Nasabah melakukan penarikan uang di salah satu kantor bank. Hingga November 2023, tercatat utang pemerintah telah mencapai Rp8.041 triliun atau 38,11 persen dari PDB. -Foto : ALFERY/SUMEKS-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Utang pemerintah mencapai Rp8.041 triliun atau dengan rasio terhadap PDB sebesar 38,11 persen pada November 2023. Kendati begitu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai utang tersebut masih terkendali.

“Tentu kita lihat (rasio) utang kita tetap di bawah 40 persen, terendah dibanding negara maju yang bahkan di atas 100 persen juga negara berkembang yang lain. Jadi relatif ini masih hati-hati,” kata Menko Airlangga.

Adapun jika mengacu pada UU Nomor 1/2003 tentang Keuangan Negara, batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.

Sejauh ini utang tersebut telah digunakan dengan baik, khususnya untuk pembangunan infrastruktur. Namun dirinya memberikan catatan terkait Incremental Capital Output Ratio (ICOR) yang masih tinggi.

“Kita masih bisa perbaiki, tetapi tentu ini butuh upaya ekstra. Artinya pengelolaan manajemen dari pembangunan baik yang dilakukan pemerintah, dilakukan BUMN swasta harus lebih baik lagi. Salah satu faktornya adalah faktor transportasi dan harus diingat kita negara kepulauan, dan tidak ada negara kepulauan sebesar Indonesia,” ujarnya.

BACA JUGA:5 Wisata Religi Tempat Ziarah yang Penuh Sejarah dan Kebudayaan

BACA JUGA:7 Destinasi Wisata Hits dan Instagramable di Lampung, Pas Banget Buat Mengisi Liburan Kamu!

 

Lebih lanjut, Menko Airlangga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur, terutama di daerah Indonesia Timur guna menekan biaya logistik dan transportasi. Ia mengungkapkan target untuk menekan biaya logistik mencapai 8 persen pada 2045.

“Kita punya target untuk transportasi dan logistik, ya mungkin pada 2030 kita masih 12 persen, tapi 2045 kita harapkan turun jadi 8 persen,” terangnya.

Adapun kinerja fundamental ekonomi Indonesia dinilai masih tetap terjaga di tengah adanya ketidapastian global. Bahkan Bank Dunia memproyeksikan ekonomi Indonesia akan terjaga di angka 5 persen sampai ekonomi Indonesia akan konsisten terjaga di level 5 persen.

Dari segi inflasi, Menko Airlangga menilai bahwa tingkat inflasi Indonesia masih relatif terkendali. Inflasi Indonesia tercatat sebesar 2,86 persen secara tahunan (year-on year/yoy) pada November 2023. (fad)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan