Senin, 28 Apr 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Nasional
Sumsel
Disway
Society
Metropolis
Musi Run 2023
GSMP
Informasi Desa
Pendidikan
Opini
Lifestyle
Budaya
Food And Healty
Kesehatan
Informatif
Top Sport
Ekonomi
Graha Pemilu
DOR
Network
https://sumateraekspres.bacakoran.co/
Beranda
Berita Utama
Detail Artikel
Transaksi Mencurigakan Rekening Ribuan Caleg
Reporter:
Ibnu Holdun
|
Editor:
Dede Sumeks
|
Rabu , 20 Dec 2023 - 21:52
--
transaksi mencurigakan rekening ribuan caleg jakarta, sumateraekspres.id - pusat pelaporan dan analisis transaksi keuangan (ppatk) mengungkapkan temuan dugaan transaksi mencurigakan dalam rekening ribuan caleg yang ikut pileg 2024. nilai transaksinya mencapai triliunan. meningkat sejak tiga bulan belakangan. data itu sudah diserahkan ke kpu dan bawaslu. namun, di tangan bawaslu pusat, kejelasan transaksi mencurigakan ini tidak terungkap. ketua bawaslu ri rahmat bagja beralasan, data yang disampaikan ppatk bersifat rahasia. sesuai dengan disclaimer yang ada dalam surat. baca juga:buat panas dingin. para caleg bisa dijerat tppu. ppatk ribuan caleg lakukan transaksi mencurigakan ini baca juga:kapolri turun tangan, kpk gandeng ppatk "disclaimer itu menyebutkan kalau data tidak boleh disampaikan kepada publik. dua, data tersebut adalah data-data yang tidak bisa dijadikan alat bukti dalam hukum," ujarnya. dengan begitu, data dari ppatk tersebut hanya jadi pegangan internal bawaslu saja. jika kelak ada indikasi pelanggaran tindak pidana pemilu yang berkaitan dengan dana kampanye, maka bawaslu akan meneruskan kepada aparat penegak hukum yakni kepolisian dan kejaksaan. kata bagja, peserta pemilu harus mematuhi mekanisme pelaporan dana kampanye. baik dalam laporan awal dana kampanye (ladk), laporan pemberi sumbangan dana kampanye (lpsdk), maupun laporan penerimaan dan pengaluaran dana kampanye (lppdk). semua identitas penyumbang dan nomial harus jelas dan tidak melebihi batasan. kemudian dana kampanye pemilu tidak berasal dari sumber yang dilarang. "itu harus jelas siapa yang nyumbang, jangan nanti ada hamba allah, itu tidak boleh," tegasnya. baca juga:rsud prabumulih tidak menyiapkan kamar khusus untuk caleg stres gagal nyalon, ini alasannya baca juga:baliho caleg merajalela di tiang listrik dan fasilitas publik, warga lubuklinggau: ini menggangu estetika lagi pula, kewenangan pengawasan bawaslu hanya terbatas pada nonor rekening yang didaftarkan para peserta pemilu saja. untuk rekening di luar itu, menjadi kewenangan aparat penegak hukum lainnya. seperti kpk, polisi dan kejaksaan. apakah ada caleg dari sumsel? ketua bawaslu provinsi sumsel, kurniawan spd menyatakan, temuan ppatk itu dalam proses pendalaman oleh bawaslu ri. "kita menunggu petunjuk lebih lanjut dari bawaslu pusat," ujarnya. sebelumnya, kepala ppatk ivan yustiavandana mengatakan, pihaknya telah menemukan peningkatan transaksi secara masif dan mencurigakan. khususnya pada pihak-pihak yang kini sedang berkontestasi dalam pemilihan dan namanya tercatat di daftar calon tetap (dct) di kpu. "kami sudah ikuti mengenai transaksi yang terkait dengan pemilu ini," paparnya. pptak bahkan mencatat kenaikan mencapai lebih dari 100 persen. dengan angka transaksi mencapai triliunan. kecurigaan yang berujung pada penelusuran ini berawal saat ppatk melihat rekening khusus dana kampanye (rkdk) tidak ada pergerakan (flat). padahal, seharusnya di masa mendekati pemilu, ada pergerakan transaksi dari rekening tersebut. karena ada pengeluaran yang harus dikeluarkan parpol dan diambilkan dari rekening. namun, ini anehnya tidak ada pergerakan. "kalau di rekening rkdk-nya tidak bergerak, lalu pembiayaan tersebut dari mana?" cetusnya. ppatk akhirnya menemukan adanya pergerakan transaksi lain. para caleg yang tercatat dalam dct melakukan transaksi di luar rdkk. peningkatan pesat transaksi terjadi tiga bulan terakhir. sumber-sumber pendanaan di luar rkdk itu lah yang membuat ppatk melakukan analisis. utamanya terkait potensi dana yang mengalir apakah termasuk dana ilegal. ppatk telah menyampaikan temuan tersebut ke kpu dan bawaslu. melibatkan ribuan nama caleg dalam dct. di singgung dari partai mana, ivan mengatakan, semua parpol peserta pemilu telah dicek, tanpa ada pembeda. ini sebagai bentuk ppatk melaksanakan tugas untuk membantu mengawal pemilu. humas ppatk m natsir konga menegaskan, ppatk siap memberikan ke bawaslu mengenai detail rincian hasil analisis itu guna pendalaman lebih lanjut. termasuk ke aparat penegak hukum yang tergabung dalam gakkumdu. natsir mengatakan, laporan terkait transaksi tak wajar itu banyak berasal dari penyedia jasa keuangan (pjk). menurutnya, data yang sudah diserahkan saat ini sudah cukup sebagai data awal yang komperhensif untuk memahami peta aliran uang. ppatk membantah jika data tersebut sebagai mentah. sebab, data yang diberikan sudah diolah sesuai dengam mekanisme kredibel dan akuntabel. "kami tidak pernah menyerahkan data mentah. semua diolah sebelum diserahkan," paparnya. baca juga:gandeng ppatk, jerat pencucian uang baca juga:indikasi pencucian uang, ppatk serahkan 160 dokumen ke kemenkeu desakan penuntasan temuan ppatk juga disampaikan menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan (menko polhukam) mohammad mahfud md. sebab, mahfud menilai ppatk merupakan lembaga negara yang punya kredibilitas menelusuri transaksi keuangan dan aliran dana. "harus diperiksa (temuan ppatk, red). karena ppatk itu dibentuk oleh undang-undang memang untuk menyelidiki hal-hal seperti itu,” ungkapnya. ppatk sebagai salah satu instrumen hukum di indonesia, lanjut mahfud, pasti punya data yang jelas terkait dengan temuan mereka. "ppatk itu kredibel, kalau punya data darimana, tanggal berapa, jam berapa, menit berikutnya geser kemana dan seterusnya itu lengkap di ppatk,” bebernya. dia menyampaikan hal itu secara tegas lataran dirinya juga bertugas sebagai ketua satgas nasional untuk tindak pidana pencucian uang (tppu). menurut mahfud, temuan ppatk harus diperiksa lebih lanjut lantaran akan jadi persoalan bila temuan itu bagian dari tppu. ”kalau terkait dengan pencucian uang, itu bisa menjadi kasus yang serius. jadi, biar saja diperiksa,” tukas dia.(*/iol)
«
1
2
3
Tag
# rekening khusus
# dana kampanye
# ppatk
# rekening
# transaksi
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Sumatera Ekspres 21 Desember 2023
Berita Terkini
Bali Nature, UMKM Asal Bali yang Sukses Menembus Pasar Internasional Berkat Dukungan BRI
Ekonomi
55 detik
Konsumsi BBM Toyota Veloz 2022 dan Mitsubishi Xpander 2022, Mana yang Lebih Irit?
Informatif
22 menit
Harga Toyota Kijang Super 2025 Diprediksi Mulai Rp 350 Juta, Ini Rinciannya
Ekonomi
25 menit
Nokia X700 Pro vs Samsung Galaxy A35 5G: Perbandingan Lengkap dan Mana yang Lebih Unggul?
Informatif
1 jam
Sidang Dilanjutkan, Diversi Pelaku Tawuran Anak Hingga Tewas Dibatalkan PT Palembang
DOR
1 jam
Sultan Rifat Alfatih Bangkit dari Musibah, Dukung Penuh Sang Adik di Kopi Good Day DBL Camp
Nasional
1 jam
Lebih Irit Mobil Kijang Innova Zenix Hybrid atau Wuling Almaz Hybrid
Informatif
1 jam
Inilah 20 Nilai Tertinggi Dalam UTBK SNBT, Jadi Acuan Peserta Tahun 2025
Informatif
2 jam
Perbandingan Kamera Nokia X700 Pro vs iPhone 15 Pro: Resolusi Tinggi vs Kualitas Profesional
Informatif
2 jam
Adu Irit Veloz 2021 vs Xpander 2022, Mana yang Lebih Efisien?
Informatif
2 jam
Berita Terpopuler
GAWAT! Ternyata Penyaluran TPG untuk 7 Guru Kategori Ini DIhentikan, Simak Rinciannya
Informatif
10 jam
Inilah 20 Nilai Tertinggi Dalam UTBK SNBT, Jadi Acuan Peserta Tahun 2025
Informatif
2 jam
Hiburan Orgen Tunggal di Khitanan OKU Timur Berujung Ricuh, Dua Warga Alami Luka Tikam
DOR
20 jam
Jebol Dinding Kamar Mandi Pakai Obeng Modifikasi, 3 dari 8 Tahanan Polres Lahat yang Kabur Sudah Tertangkap
Berita Utama
21 jam
Bank BSI Tawarkan Pinjaman Khusus PPPK: Ini Simulasi Cicilan dan Plafon Pembiayaannya
Ekonomi
2 jam
Tanjung Carat Gerbang Samudera Sumsel, Berharap Segera Dibangun, Request Gubernur ke Wakil Ketua DPR-RI
Berita Utama
21 jam
Berita Pilihan
BURUAN! Pinjam Saldo DANA Tanpa KTP Malam Ini? Berikut Cara Mudahnya
Informatif
2 jam
Klaim Segera! Link Saldo Dana Kaget Resmi dan Aman Ini Hanya untuk Siang Ini!
Ekonomi
6 jam
Cuaca Sumsel 29 April 2025 Didominasi Cerah Berawan, Malam Hari Siap-Siap Hujan Petir di Muara Enim dan OKUS
Informatif
6 jam
Pemerintah PALI Targetkan Kompleks Perkantoran Modern Rampung 2029, Area 401 Jadi Fokus Utama
Sumsel
6 jam
Kejari Serahkan 147 Unit Mobdin Pemda OKI, 62 Unit Rusak Berat Siap Dilelang Rp1 Miliar!
Sumsel
7 jam