PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Begadang jangan begadang, kalau tak ada artinya. Mungkin lagu ini cukup familiar di telinga kita, apalagi bagi Anda penggemar Rhoma Irama.

Ternyata lirik lagu Rhoma Irama ada benarnya. Memang begadang atau tidur terlalu malam akan berdampak bagi kesehatan tubuh.  Orang yang punya kebiasaan begadang memiliki risiko lebih tinggi mengidap diabetes dan lebih mungkin mengembangkan penyakit jantung.

BACA JUGA:Begadang, 7 Pilkades di Muratara Belum Kelar Sampai Malam. Ini Nih Masalahnya

Selain itu, kebiasaan tidur larut malam dapat memengaruhi mood dan memicu stres. Mendapatkan tidur malam yang berkualitas akan membantu kamu segar kembali, meningkatkan ketajaman mental, serta kesejahteraan emosional.

Kurang tidur dapat menurunkan gairah seks, melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat kamu kehilangan fokus, dan menyebabkan penambahan berat badan. Ini bahaya tidur terlalu larut malam lainnya yang perlu Anda ketahui:

BACA JUGA:Mengintip Risiko Diabetes Bagi ‘Begadang Warriors’, Pola Tidur Larut Malam yang Harus Anda Waspada

1. Cepat sakit
Kurang tidur dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk melawan penyakit, sehingga membuat kamu lebih mudah sakit.

2. Membuat jantung lelah
Dari data kesehatan yang diterbitkan European Heart Journal, kebiasaan tidur terlalu larut malam terbukti berdampak negatif pada kesehatan jantung, terutama penyakit jantung koroner dan sakit stroke.

3. Peningkatan risiko kanker
Sering terjaga sampai larut malam juga dikaitkan dengan peningkatan kanker payudara, kanker kolorektal, dan kanker prostat.

4. Susah berpikir
Melewatkan satu malam tanpa tidur dapat menyebabkan beberapa masalah kognisi (berpikir). 

Fungsi otak termasuk memori, pengambilan keputusan, penalaran, dan pemecahan masalah memburuk ketika kamu tidak tidur malam. Reaksi respons dan dan kewaspadaan juga menurun seiring dengan kurangnya istirahat malam.

5. Cepat Lupa
Kurang tidur membuat kamu cepat lupa.

BACA JUGA:3 Doa Agar Tidak Cepat Lupa Menurut Sunnah Rasul, Bisa Diamalkan Kapan Saja

Tidur sangat penting sebagai proses mengkonsolidasikan hal-hal yang kamu serap dan pelajari di otak. Dengan kata lain, kamu membutuhkan istirahat yang cukup untuk mengunci informasi baru dan menyimpannya dalam ingatan.