https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Korban Pengancaman Oknum Bintara Alphard Putih BG 999 ED Buka Ruang Berdamai, Ini Syaratnya

PELAKU: Bripka Edy Purwanto, dan 2 pengendara motor yang mengejarnya, turut direkam oleh pihak korban. FOTO: IST--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Oknum bintara Bripka Edy Purwanto, telah ditetapkan tersangka kasus pengancaman dan ditahan Propam Polda Sumsel.

Namun korbannya masih membuka ruang untuk berdamai, dengan sejumlah syarat.

Sebagaimana dikatakan korban Dodi Tisna Amijaya (34), dia membuka ruang perdamaian dan mediasi dengan syarat dilakukan di rumahnya, Jl Ki Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati.

“Disaksikan orang tua dan keluarga kami,” tegas korban, Rabu, 20 Desember 2023.

BACA JUGA:Bintara ‘Koboi’ Ditahan, Alphard dan Fortuner Disorot

BACA JUGA:Netizen Kompak 'Colek' KPK, Kapolri dan Jokowi Terkait Oknum Bintara Arogan: Usut Alphard dan Fortuner

Sebab sejak awal, korban mengaku sudah ingin menyelesaikan masalah lakalantas dengan anaknya pelaku itu, secara baik-baik.

Namun yang ada pelaku malah mengancam korban, serta diduga menyuruh 2 orang lain menakut-nakuti dan mengejarnya naik motor.

“Walau proses hukum tetap jalan, saya siap saja bila keluarga tersangka itu mengajak untuk berdamai. Asal di rumah saya, dan kedua orang suruhannya itu juga bisa dihadirkan,” cetus korban.

Kedua orang yang dimaksudnya itu, dua orang pengendara motor Scoopy yang sempat mereka rekam. Melempar mobilnya, dan mengejar dari Talang Buruk sampai ke Jl Soekarno-Hatta. “Keluarga kami ingin mendengar langsung penjelasan dari pihak tersangka dan keluarganya,” tukasnya.

BACA JUGA:Oknum Polisi Alphard Putih BG 999 ED yang Viral Mengintimidasi Warga, Diserang Warganet. Ini Komentarnya

BACA JUGA:Pengendara Alphard Sempat Diamankan Propam Polda, Diperiksa Polrestabes Palembang

Korban menambahkan, pintu maaf masih terbuka. Kalau pihak tersangka mau datang ke rumahnya, korban dan keluarganya akan membuka pintu dan menyambut baik.

“Kami welcome saja. Namun kalau damainya di kantor polisi, mohon maaf saya tidak mau. Sebab saya masih trauma, setelah kejadian ini saja saya beberapa hari izin tidak ke kantor," imbuhnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan