Waspadai 3 Ciri yang jadi Tanda Palsu pada Lowongan Pekerjaan
Waspadai 3 Ciri yang jadi Tanda palsu pada Lowongan Pekerjaan. FOTO: Canva--
Namun, ketika perusahaan terlalu insisten pada penahanan ijazah asli tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi tanda ketidakprofesionalan atau bahkan praktik penipuan.
Sebagai alternatif, tawarkan salinan ijazah atau transkrip resmi sebagai pengganti. Jika perusahaan bersikeras pada penahanan ijazah asli, pertimbangkan untuk mencari klarifikasi dan memahami alasannya. Pahami hak-hak sebagai pelamar dan pastikan bahwa persyaratan tersebut sesuai dengan praktik bisnis yang umum dan sah.
3. Terlalu Sering Hiring Posisi yang Sama
Suatu perusahaan yang terus-menerus membuka lowongan untuk posisi yang sama dapat menjadi pertanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres di dalamnya.
Meskipun beberapa perusahaan memang mengalami pertumbuhan pesat dan memerlukan banyak karyawan untuk memenuhi kebutuhan ekspansinya, terlalu seringnya pembukaan lowongan untuk posisi yang sama dapat mengindikasikan beberapa masalah internal.
BACA JUGA:Ga Pake Ribet, Ini 5 Website Terbaik Membuat Portofolio Gratis untuk Melamar Pekerjaan
Bisa jadi perusahaan memiliki tingkat turnover yang tinggi, yang dapat disebabkan oleh lingkungan kerja yang tidak sehat, manajemen yang kurang efektif, atau masalah lain yang belum terungkap.
Sebelum memutuskan untuk melamar pekerjaan, lakukan riset terlebih dahulu mengenai reputasi perusahaan, ulasan dari karyawan saat ini atau sebelumnya, dan tanyakan pada diri sendiri apakah perusahaan ini benar-benar tempat yang diinginkan.
Dalam wawancara, cobalah untuk bertanya secara bijaksana mengenai tingkat turnover dan bagaimana perusahaan mengatasi tantangan tersebut.
Jawaban dari pertanyaan ini dapat memberikan Anda wawasan yang lebih baik tentang keadaan internal perusahaan dan membantu kamu membuat keputusan yang lebih cerdas.
Berburu pekerjaan bukanlah sekadar soal menemukan pekerjaan, tetapi juga tentang menemukan tempat yang sesuai dengan visi dan nilai-nilai.