Lebih Dekat dengan Ulysses Jeffrey, GM Ibis Palembang: Pernah Bekerja sebagai Bellboy, Sepuluh Tahun di Bali
PIMPIN IBIS: GM Ibis Palembang Sanggar, Ulysses Jeffrey telah memiliki banyak pengalaman di bidang perhotelan. FOTO : ARDILA/SUMEKS--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Ibis Palembang Sanggar saat ini dipimpin oleh seorang general manager bernama Ulysses Jeffrey. Ia sendiri memulai karier di industri perhotelan sejak dari bawah dan berjenjang. Seperti apa kisahnya? Ardila Wahyuni - PALEMBANG
ULYSSES pernah bekerja sebagai bellboy, pernah bergelut di posisi operator, front office, dan paling lama sebagai sales executive. "Jadi benar-benar mulai dari desk bawah hingga sekarang dipercaya menjadi GM," kata dia, kemarin.
Meski begitu, ia mengaku semua posisi itu memberikan banyak pengalaman berharga baginya bergelut di bidang hospitalty.
BACA JUGA:Hotel di Palembang Mulai Geber Promo Istimewa di Momen Pergantian Tahun
BACA JUGA:Palembang Siap Sambut Wisatawan Natal dan Tahun Baru, Okupansi Hotel Melonjak 20 Persen
"Kita menjadi tahu apa saja yang dilakukan dan kebutuhan karyawan dan tamu. Itu saya terapkan. Ya dari buttom ke up," ucap dia.
Sosoknya dikenal humble dan pekerja keras, ia melalui berbagai pengalaman seru dan menantang sebelum mencapai posisi tertinggi di dunia perhotelan tersebut. Pengalaman ini menjadi kunci sukses menapaki karier.
“Dari SMA saya bercita-cita bekerja di hotel. Kebetulan Om saya bekerja di salah satu hotel di Jakarta. Setiap diajak ke hotel, pakaian mereka rapi, pakai jas. Timbul harapan, saya juga ingin bekerja yang pakai jas,” kenangnya dibincangi beberapa waktu lalu.
Setelah beberapa lama bekerja sebagai sales executive di Jakarta, ia pun menjelajah ke Pulau Dewata tetap dengan posisi yang sama tahun 1999. Pada tahun 2005, keberuntungan mulai menghampiri pria kelahiran tahun 1977 ini.
Ia mulai bergabung dengan Accor Group saat opening All Season Legian Bali masih dengan posisi sales executive.
Sepuluh tahun di Bali dirasa cukup, ia lalu pindah ke Lombok dan mendapatkan posisi Director of Sales dan Marketing. Setelah empat tahun ia pun melirik Balikpapan untuk karier selanjutnya.
BACA JUGA:11 Ribu Kamar Hotel Bakal Full Tamu, Di Momen Natal dan Tahun Baru?
BACA JUGA:Pedagang Pempek Ini Terharu Dapat Bantuan Hayo Hotel
“Saat di Balikpapan saya bergabung di Combo Hotel, Novotel dan Ibis. Ini pengalaman saya menjadi number 2 untuk dua unit hotel,” jelasnya.