https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Naik 10 Kasus DBD di Palembang, Jumlahnya Tidak Terlalu Signifikan

FOGGING: Salah satu upaya untuk membunuh jentik nyamuk DBD adalah dengan melakukan pengasapan atau fogging. FOTO: EVAN/SUMEKS--

BACA JUGA:Dinkes Kota Palembang Bagikan Larvasida di Lokasi Terjangkit DBD

Beberapa tanda dan gejala DBD adalah: sakit kepala, mual hingga muntah, nyeri di belakang mata, tulang, dan otot, muncul ruam kulit atau bercak kemerahan di kulit, radang tenggorokan yang diiringi dengan sulit menelan dan minum

Setelah itu, gejala awal demam berdarah biasanya diikuti dengan gejala tambahan yang menandakan virus sudah mulai menjalar ke seluruh tubuh. 

Dan ini dapat menyebabkan peradangan, seperti: Mimisan, Gusi berdarah BAB berwarna hitam atau gelap, Muntah darah. Usai muncul gejala tersebut, akan memasuki fase kritis selama 2-3 hari. 

“Pada fase ini, banyak orang yang menyangka sudah sembuh karena demam tinggi tadi sudah menurun, rasa sakit di tubuh mulai berkurang, dan menghilangnya beberapa gejala tambahan. 

Padahal, fase tersebut harus diwaspadai karena bisa menyebabkan Dengue Shock Syndrome (DSS) yang bisa sangat berbahaya, bahkan dapat menyebabkan kematian,” tegasnya.

Terpisah, salah seorang warga Sukarami yang sudah sembuh dari DBD Ery mengaku, saat terserang DBD keluarganya telah melaporkan hal ini kepada pihak kelurahan.

Saat itu, kata dia, Pihak Kelurahan langsung melakukan fogging di kawasan sekitar rumahnya. “Slhsmdulillah langsung di-fogging oleh pihak kelurahan, tapi kalau larvasida tidak ada dibagikan,” akunya. (lia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan