Produksi Mi Kelor Cup, Novi Risdayanti Menang Kompetisi Nasional

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Novi Risdayanti merupakan sosok entrepreneur yang kreatif dan inovatif. Idenya mengolah berbagai produk olahan dari sayur dan tanaman obat yang tidak cuma enak.

Tapi juga memiliki nilai gizi dan sehat.  Melalui usaha Doyan Kitchen, Novi Risdayanti  membuat banyak makanan sehat seperti mi kelor, keripik ayam Brazil, dan sebagianya.

Ceritanya usaha itu awalnya 2 tahun berturut-turut PKK Kecamatan Jakabaring memenangkan juara 1 Lomba TOGA (Tanaman Obat Keluarga) tingkat Kota Palembang. 

BACA JUGA:Dari Sabut Kelapa Hingga Akar Tanaman,. Novriansyah Mampu Buat Ini

BACA JUGA:Tanaman Ini Bernilai Ekonomis dan Bisa Dipanen Berkali-kali

"Tahun 2022 lalu, salah satu kreasinya bayam Brazil menjadi keripik. Lalu tahun 2023 karena temanya stunting, saya buat mi kelor. Setelah itu saya menjadi terinspirasi memulai usaha cemilan sehat ini,” ungkap Ketua Pokja III PKK Kecamatan Jakabaring ini. 

Sebelumnya, Novi Risdayanti  sebenarnya sudah punya usaha tapi lebih banyak menerima orderan tumpeng, cake & snack box.

Setelahnya ia pun memutuskan membuat camilan sehat keripik bayam Brazil dan mi kelor dengan konsep lebih baik dari segi nilai ekonomi dan kesehatan.

"Kebetulan saya bersama ibu-ibu PKK menanam sendiri bayam brazil & kelor di halaman rumah,” tuturnya.  

Ada juga yang dibudidayakan secara hydroponik, jadi bahan bakunya ia beli dari kader-kader PKK yang menanam bayam dan kelor di Kecamatan Jakabaring. Adapun produk olahan Doyan Kitchen mie kelor dan keripik bayam Brazil itu prosesnya tidak begitu lama.

BACA JUGA:Wajar Tanaman Ini Disebut Obat Herbal Paling Terkenal, Manfaatnya Memang Luar Biasa

BACA JUGA:Tak Hanya Buah, Daun Tanaman ini Cocok untuk Kesehatan

"Untuk mienya dioven yang agak lama membutuhkan waktu 1 jam, sedangkan keripik bayam brazil lebih simpel dan bisa dikerjakan dengan waktu yang singkat," kata Novi Risdayanti.

Produk Doyan Kitchen turut melibatkan ibu-ibu PKK menyiapkan bahan baku dan mengerjakan keripik. Jumlah karyawan sementara 2 orang karena masih produksi rumahan.