11 Ribu Kamar Hotel Bakal Full Tamu, Di Momen Natal dan Tahun Baru?

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Ketua Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Sumatera Selatan, Herlan Asfiudin memprediksi bakal terjadi lonjakan wisatawan ke Kota Palembang.

Peningkatan kunjungan itu bisa mencapai 10-20 persen. "Pasti ada kenaikan dan saya perkirakan hingga 20 persen," katanya, kemarin.

Menurut Herlan, saat ini rata-rata okupansi hotel sudah mencapai 70-80 persen dan menjelang Natal-Tahun Baru dapat meningkat lagi setelah anak libur sekolah. Pesanan hotel sudah naik 20 persen sehingga okupansi hotel pun penuh. "Banyak keluarga memilih staycation di hotel saat musim libur sekolah," jelasnya. 

Selain, kata dia, hotel banyak pula mengadakan promo menarik minat konsumen baik promo room maupun restoran. Meski penuh pesanan, Herlan menekankan agar hotel tetap memberikan pelayanan maksimal. "Jangan sampai harga mahal tetapi pelayanan diberikan jauh dari standar," tegasnya. 

BACA JUGA:Okupansi 100 Persen, Hotel Siap Promo

BACA JUGA:Info Penting Bagi Para Pelancong, Jangan Pernah Gunakan Langsung Gelas di Kamar Hotel, Ini Alasannya

Herlan mengatakan, setelah akses tol selesai dibangun dari Palembang sampai Aceh pada tahun 2025 kunjungan wisatawan bisa melesat hingga 30 persen. “Nanti akan booming kalau Palembang tembus sampai Aceh lewat tol. Orang akan berduyun-duyun datang ke Palembang dari Aceh, Medan, Pekan Baru, Padang, dan lainnya,” ucapnya. 

Palembang sendiri disebutnya tergolong kota besar dan memiliki total kapasitas 11 ribu kamar hotel. Hal ini imbas perhelatan event internasional seperti SEA Games dan Asean Games beberapa waktu lalu yang mendongkrak pembangunan hotel-hotel baru.

Hal ini tentu saja menjadi tugas penggiat pariwisata untuk mengoptimalkan kinerja agar pengunjung meningkat dan menguntungkan banyak pihak. 

“UMKM akan bergerak, pengusaha hotel, travel, transportasi, kuliner akan dapat rezeki dan ekonomi akan bergerak, pemerintah akan dapat tambahan PAD. Intinya tugas kita bikin Pemda kaya dulu,” ucapnya. 

BACA JUGA:Gandeng SiteMinder, airasia MOVE Hadirkan Berbagai Penawaran Hotel Menarik

BACA JUGA:Famvida Hotel Lubuklinggau Pastikan Kesiapan Sambut tamu di momen libur nataru dan pergantian akhir tahun

Selain itu kunci meningkatkan pariwisata, menurut Ketua GIPI (Gabungan Industri Pariwisata Indonesia) Sumsel ini dengan memaksimalkan mice tourism dan sport tourism. “Misal untuk sport tourism, kita bisa bekerja sama dengan KONI. Kita presentasi di Jakarta, seluruh pengurus besar cabang olahraga kita kumpulkan. Kita tanya, mau buat even apa di Palembang,” terangnya. (yun/fad)