Sempat Vakum, Janjikan Tahun Depan RSUD Dr Sobirin Aktif Berikan Pelayanan
Pasca relokasi RSUD Dr Sobirin kota Lubuklinggau ke gedung baru di Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas (Mura) dijanjikan pelayanan kesehatan akan berlangsung di awal tahun ini.--
Awalnya, gedung rumah sakit baru di Kecamatan Muara Beliti, ini di namakan dengan nama RSUD Pangeran M Amin, namun banyak mendapat sorotan dari masyarakat.
Karena pembangunan RSUD itu menggunakan dana negara dan bukan dari dana pribadi.
BACA JUGA:8 Kali Operasi Pasar Sambut Nataru, 7 Ton Beras Murah Sudah Terjual
BACA JUGA:Pembangunan Drainase di Mura Bermasalah, Warga Minta Dinas Terkait Segera Turun Tangan
Penamaan RSUD Pangeran M Amin, juga bermasalah karena dituding belum mempunyai izin amdal, izin operasional maupun akreditasi selayaknya rumah sakit umum lainnya. Asisten I Pemda Mura, Ali Sadikin menegaskan.
Karena ini sifatnya relokasi pusat pelayanan masyarakat, maka rumah sakit di gedung baru itu tetap bernama RSUD Dr Sobirin.
Sementara itu, Kadinkes Mura Dr Maya saat di konfirmasi, mengenai proses relokasi, dan pemindahan peralatan medis maupun kesiapan digedung baru sudah mencapai berapa persen.
Belum bisa memberikan konfirmasi lebih lanjut saat dihubungi. Sementara itu, untuk Aset bagunan gedung RS Sobirin yang lama di kota Lubuklinggau, hingga kini belum ada kepastian lebih lanjut.
Menginggat sebelumnya, ada wacana penyerahan aset itu ke Pemprov Sumsel maupun ke Pemkot Kota Lubuklinggau. (zul)