https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Membangun Ekosistem Kendaraan Listrik Dari Sekolah

KONVERSI MOLIS : Isropil, guru SMKN 2 Palembang melihat siswanya, Varel dan Alif Khaidar praktek mengonversi motor BBM menjadi motor listrik.-Foto : Rendi/Sumeks-

Dia mensimulasikan, jika per hari sepeda motor konvensional mengisi BBM Pertalite 1 liter, maka sebulan pengeluaran bahan bakar sebesar Rp300 ribu. Dengan motor listrik konversi, pengeluaran bahan bakar hanya Rp60 ribu atau bisa hemat hingga 80 persen setiap bulan.

Kemudian, lanjut Gigih, penggunaan motor listrik konversi meningkatkan ketahanan energi nasional dan cadangan devisa negara. “Jumlah sepeda motor BBM di Indonesia telah mencapai 120 juta unit. Jika seluruh motor tersebut menggunakan BBM 1 liter per hari, lalu motornya dikonversi menjadi molis, maka bisa menghemat lebih dari 650 ribu barel minyak per hari atau melebihi produksi minyak nasional saat ini,” cetusnya.

Jika harga 1 barel minyak setara pembelian US$ 80, maka Pemerintah bisa menghemat pengeluaran impor minyak yang hampir menyentuh Rp800 miliar per hari. Tahun lalu BPS mencatat, Indonesia mengimpor minyak mentah sekitar 15,26 juta ton atau senilai US$ 11,45 miliar setara Rp171,7 triliun. “Implikasi ini tentu saja berdampak pada ketahanan energi kita. Itu baru dari motor saja, belum kendaraan lainnya,” sebut Gigih.

Bagi yang tertarik melakukan konversi molis dan mendapatkan subsidi pengurangan biaya pokok awal konversi, masyarakat bisa mendaftar ke platform digital Kementerian ESDM di www.ebtke.esdm.go.id/konversi. Tercatat hingga November 2023 ada 7 ribuan pendaftar konversi molis.

Selanjutnya, pemilik kendaraan bisa memilih bengkel pelaksana konversi terdekat. Setiap pemohon yang disetujui akan mendapatkan subsidi konversi Rp10 juta, sehingga mereka cukup membayar Rp15 juta dari biaya konversi reguler Rp25-35 juta per unit.

Dalam mendukung ekosistem konversi molis, Kementerian ESDM terus menggaet bengkel bersertifikasi sebagai mitra program. Total sudah ada 12 bengkel pelaksana yang mampu melakukan proses konversi 34.979 unit per tahun. “Kami terus mengajak bengkel otomotif di seluruh Indonesia yang berminat menjadi pelaksana konversi,” pungkasnya. (fad)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan