Dari Kebun Desa Ini, Hasil Panen Bisa untuk Kesejahteraan Anggota
SIAP PANEN: Kebun Desa Pusar yang berisi berbagai jenis tanaman sayur mayur ini siap panen. Kebun ini dikelola anggota kelompok tani.-FOTO: BERRI/SUMEKS-
BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemanfaatan kebun desa di Desa Pusar benar-benar memberikan manfaat, khususnya bagi anggota kelompok tani.
Apalagi pengelolaan kebun desa yang dilakukan para anggota kelompok tani dilakukan secara maksimal.
Di kebun desa ini ditanam sejumlah jenis tanaman sayuran. Bahkan di kebun desa tersebut sudah dipanen pada Desember 2023. ‘’Sudah sebagian dipanen,” ujar Herman Fauzi, ketua Kelompok Tani Desa Pusar, 14 Desember 2023.
Tanaman yang sudah dipanen ini di antaranya seperti timun dan selada. ‘’Kalau masa panen itu tidak diambil sekaligus. Jadi pemanenan dilakukan secara bergantian,’’ katanya.
Pemanenan bergantian tergantung kebutuhan dan kondisi tanaman. ‘’Dari hasil panen yang merupakan kebun desa sebagian dijual kepada masyarakat. Jadi tidak hanya dikonsumsi sendiri bagi para anggota kelompok tani,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Cara Mudah Budidaya Jamur Enoki, Mulai dari Persiapan Hingga Panen! Begini Triknya
BACA JUGA:8 Manfaat Bawang Putih, Nomor 8 tak Ada yang Menyangka
Dikatakannya, jumlah panen timun yang sudah dilakukan sebanyak 154 kg. Rencananya, untuk periode tahun 2024, di kebun desa yang dikelola kelompok tani masih akan melakukan program ketahanan pangan dengan berbagai jenis sayuran.
“Lumayan bisa menambah penghasilan,” ujarnya.
Dikatakannya, saat ini juga dalam masa proses pembibitan sayur mayur kembali di rumah pembibitan. ‘’Penebaran bibit sayuran dilakukan untuk program pembibitan selanjutnya.
Selain itu juga dipersiapkan polybag yang nantinya untuk tempat tanaman bibit disemaikan,’’ katanya.
Dari kelompok tani Desa Pusar, lanjutnya, diharapkan bisa memotivasi dan mendorong masyarakat untuk bertanam sayur di lingkungan masing-masing. Khususnya dengan memanfaatkan pekarangan yang ada di sekitar rumah.
Menanam sayuran, buah-buahan atau tanaman bermanfaat lainnya tak harus di atas lahan yang luas. Jika memiliki lahan yang sempit, warga bisa juga menanam di pot atau dengan menggunakan polybag.
Dikatakan, program ketahanan pangan masyarakat di Desa Pusar tersebut untuk mendukung program gerakan Sumsel Mandiri Pangan. Selain itu, juga untuk mendukung rogram gerakan OKU menanam yang dicanangkan Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah. (bis/)