Sambut Nataru, Operasi Lilin Kerahkan 130 Ribu Personel Gabungan. Begini Strategi Kapolri

Akan digunakan metode traffic count, untuk mengetahui volume lalu lintas.

Menurutnya, metode itu efektif diterapkan untuk mengurai kemacetan saat arus mudik Hari Raya Idulfitri 2023.

"Kami mempunyai rumusan traffic counting saat kita sudah ujicoba pada saat pelaksanaan Hari Raya Idulfitri kemarin,” ucapnya.

BACA JUGA:Waspadai Kenaikan Covid-19 Jelang Nataru

BACA JUGA:1 Juta Orang Berkunjung Saat Nataru, Segini Peningkatan Trafiknya Dibandingkan Normal

Jokowi Sebut Ada 107 Juta Pergerakan Masyarakat

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut ada 107 juta pergerakan masyarakat dalam merayakan Nataru.

Dia meminta kepada kementerian lembaga terkait menyiapkan secara matang transportasi, menjelang Nataru.

Jokowi mengingatkan soal pasokan dan distribusi bahan-bahan pokok yang berhubungan dengan transportasi dalam rangka persiapan Natal dan Tahun Baru 2024.

"Ini rutinitas, tapi apapun harus tetap direncanakan, harus dipersiapkan yaitu Natal dan Tahun Baru. Pak Menko ini agar disiapkan betul-betul utamanya yang berkaitan dengan transportasi, karena dari perhitungan survei terakhir, ada kurang lebih nanti 107 juta pergerakan orang dalam natal dan tahun baru,” kata Jokowi.

BACA JUGA:Hadapi Nataru, Bandara SMB II Siagakan 349 Personel

BACA JUGA:Terminal Penumpang Pelindo Siap Layani Arus Mudik Nataru

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Effendy, mengatakan pergerakan masyarakat untuk merayakan natal dan tahun baru diprediksi mengalami kenaikan sekitar 143 persen dari tahun lalu.

Karena itu, pemerintah terus melakukan evaluasi terhadap langkah-langkah yang sudah mereka lakukan tahun lalu.

“Nataru ini bukan cuma sekali tapi sudah bertahun-tahun, kita evaluasi yang kemarin terjadi terutama yang bisa dihindari, kita perbaiki tahun ini,” kata Effendy.

Perayaan natal dan tahun baru tahun ini akan diprediksi meningkat dan padat pergerakan masyarakat dari tahun sebelumnya.