Waspadai Kenaikan Covid-19 Jelang Nataru
Siti Nadia Tarmizi FOTO: IST--
Maxi mengatakan, vaksinasi dosis lengkap maupun booster bisa didapatkan secara gratis di puskesmas, rumah sakit, atau pos vaksinasi terdekat.
’’Cara mendapatkannya pun mudah, hanya perlu menunjukkan KTP atau identitas lainnya kepada petugas vaksinasi,” ungkapnya.
BACA JUGA:Penyebaran Varian Baru Covid di Singapura, Dokter Ini Minta Jangan Panik Berlebihan, Ini Alasannya?
Jenis vaksin yang dapat digunakan masyarakat adalah vaksin buatan dalam negeri, yakni Inavac dan Indovac.
Meskipun sudah menjalani vaksinasi, masyarakat tetap perlu menerapkan standar protokol kesehatan. Yakni, mengenakan masker saat sakit, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.
Masyarakat juga diingatkan agar segera memeriksakan diri ke fasyankes maupun rumah sakit bila mengalami gejala yang mengarah pada Covid-19. Gejala-gejala itu, antara lain, demam, batuk, pilek, dan sesak napas.
Pada bagian lain, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan sejumlah skenario untuk mengurangi kepadatan saat Nataru.
Khusus untuk pembatasan truk, Kemenhub telah menyiapkan buffer zone dengan delaying system. Truk yang akan menuju pelabuhan pada H-2 dan H+ 2 Nataru akan diarahkan ke buffer zone tersebut.
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno menerangkan, truk dengan tujuan Pelabuhan Ketapang dari arah Situbondo akan ditampung di Lapangan Sepak Bola Arema di Desa Basring dan Terminal Sri Tanjung.
”Serta ruang parkir kendaraan Pelabuhan Pelindo Tanjung Wangi dan ruang parkir Kampung Anyar, Ketapang,” jelasnya.
Di sisi lain, PT KAI telah menyiapkan 2,67 juta tiket untuk angkutan Nataru. Dari jumlah tersebut, yang telah terjual baru 855.933 tiket. Artinya, masih ada 1.879.841 tiket yang tersedia.
VP Public Relation KAI Joni Martinus mengatakan, tiket yang belum terjual itu terdiri atas kereta jarak dekat, jarak menengah, dan jarak jauh. ”Baru 31,97 persen tiket Nataru yang terjual,” paparnya.
Menurut dia, terdapat tiket di sepuluh rute favorit Nataru yang masih tersedia. Yakni, Surabaya–Pasar Senen, Pasar Senen–Surabaya, Pasar Senen–Purwosari, Purwosari–Pasar Senen, Blitar–Kiaracondong dan sebaliknya.
Lalu, Lempuyangan–Ketapang dan sebaliknya serta Ketapang–Gubeng dan sebaliknya. ”Kami berharap masyarakat merencanakan liburnya dengan baik,” jelasnya. (*/)