Atur Kuota BBM Subsidi, Agar Cukup Sampai Akhir Tahun

Tjahyo Nikho Indrawan-FOTO: IST-

Terkait antrean pada sejumlah SPBU di Sumsel, Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, mengatakan, pihaknya sudah memonitor itu. Antrean yang terjadi karena saat ini sedang dilakukan pengaturan agar kuota BBM subsidi, terutama solar cukup sampai akhir tahun.

Ia menambahkan, Pertamina terus memantau kondisi di lapangan serta menyiapkan proyeksi kebutuhan masyarakat. "Jadi saat ini sedang diatur sedemikian rupa agar kuota cukup sampai akhir tahun," imbuhnya, kemarin (10/12).

Kata Nikho, per 14 November lalu, Pertamina Patra Niaga telah menyalurkan Bio Solar di wilayah Sumsel sebanyak 516.529 kiloliter (KL). Sedangkan untuk Pertalite sekitar 677.154 KL.  Pertamina juga dengan tegas telah menginstruksikan kepada lembaga penyalur agar mendistribusikan BBM subsidi sesuai dengan aturan.

Bahkan, Pertamina telah memberikan sanksi kepada 21 lembaga penyalur di Sumsel yang melakukan pelanggaran. Selain itu, Pertamina menyediakan berbagai jenis BBM berkualitas seperti Pertamax Series dan Dex Series, sebagai alternatif produk di lembaga penyalur resmi.

Dikatakan, pihaknya memastikan stok selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) aman. Hal ini sebagai komitmen Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus memastikan penyaluran energi BBM bagi masyarakat.

"Karena itu, kami mulai melakukan sejumlah persiapan untuk menjamin pasokan BBM, LPG serta Avtur di wilayah Sumbagsel,” jelas Nikho.

Sama seperti di wilayah lainnya, Pertamina akan menyiapkan Tim Satgas Nataru yang akan bertugas pada pertengahan Desember 2023.

"Kami akan menambah jam operasional Fuel Terminal BBM serta kami akan menambahkan SPBU siaga atau modular di jalur-jalur potensial,” katanya.

Saat ini untuk rata-rata konsumsi harian BBM jenis gasoline pada November 2023 untuk wilayah Sumsel sekitar 2.656 KL per hari. Sedangkan untuk produk gasoil mencapai 1.813 KL per hari. Untuk rata-rata konsumsi harian produk LPG subsidi 3 kg sekitar 755 metric ton (MT) per hari.

Pertamina siap bersinergi dengan aparat penegak hukum dalam rangka melakukan pengawasan dan penertiban serta pengamanan penyaluran BBM jelang Nataru di wilayah Sumbagsel.

"Sinergi ini sebagai langkah kami untuk terus menyalurkan BBM khususnya produk subsidi dengan lancar dan dapat diterima oleh masyarakat yang berhak,” tuturnya.

Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat untuk membeli BBM khususnya produk Subsidi sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkan. “Kami mengajak masyarakat untuk ikut bersama-sama mengawasi penyaluran BBM Subsidi tepat sasaran," pungkas dia. (yun)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan