Pemancing Temukan Mayat Terlentang, Sosok Perempuan Bernama Poniyem

OLAH TKP Polisi melakukan identifikasi terhadap penemuan mayat. Tampak polisi memasang police line. Kondisi mayat saat ditemukan. --

MUSI RAWAS - Warga Desa Surodadi, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat dalam siring irigasi, Minggu (10/12), sekitar pukul 11 15 WIB.

Identitas korban diketahui bernama Poniyem (43), perempuan warga Dusun III, Desa Ketuan Jaya, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura.

       Dedi Irawan, (29), warga, Dusun II Desa Surodadi, Kecamatan Tugumulyo, saksi yang pertama kali menemukan mayat tersebut mengungkapkan dirinya hendak menyadap karet di kebun yang berjarak 150 meter dari lokasi penemuan mayat.

Ia yang akan melakukan pemancing yang lari ketakutan dan meminta bantuan warga lainnya. Saat itu ia melihat mayat mengapung di dalam siring. “Saya minta bantuan Supriyono yang kebetulan melintas untuk mengecek lokasi ditemukan mayat sedang mengapung dalam posisi telentang di dalm siring irigasi tersebut,” katanya.

Kemudian keduanya memberi tahu kepada perangkat desa setempat serta melaporkan penemuan mayat ke Polsek Tugumulyo. Kapolres Mura AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kapolsek Tugumulyo Iptu Dedi Purnomo dan Kasi humas Polres Mura Iptu Herdiansyah membenarkannya.

“Usai mendapat laporan, anggota kami langsung mndatangi lokasi penemuan mayat dan melakukan evakuasi dengan koordinasi dengan sejumlah perangkat desa terkait,” ujarnya.

        Lalu polisi mendapati laporan adanya laporan warga hilang di Desa Ketuan, Kecamatan Muara Beliti, Kamis (7/12) sekitar pukul 18.00 WIB atas nama Poniyem. Setelah polisi memanggil keluarga korban yang kehilangan serta mengkonfirmasi jika mayat itu memang atas nama Poniyem. 

"Berdasarkan keterangan suaminya, korban ini hilang sejak Kamis dan tidak pulang ke rumah," ungkap Iptu Dedi Purnomo. Dan, dari keterangn sejumlah saksi, suami korban smpat merasa bingung istrinya tidak ada di rumah. Kemudian suami korban sempat mencari keberadaan korban cara bertanya kepada warga sekitar.

       Lalu, suami korban melaporkan ke pemerintah Desa Ketuan Jaya. Sekitar pukul 13.45 WIB, tim identifikasi Polres Musi Rawas melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat korban dan dibawa menggunakan mobil ambulans untuk dilakukan pemeriksaan secara medis di RS Siti Aisyah Lubuklinggau.

“Kami masih menunggu hasi pemeriksaan lebih lanjut,” tegasnya. Berdasarkan fakta-fakta di lapangan, barang bukti dan hasil pulbaket Polsek Tugumulyo, mayat itu diidentifikasi sebagai Poniem (43), warga Dusun III Desa Ketuan Jaya, karena suami korban mengenali pakaian yang dipakai mayat/korban.

"Untuk motif penemuan mayat masih dalam penyelidikan," tegas Kapolsek. Sayangnya, Aman Santoso selaku suami korban telah membuat surat pernyataan penolakan untuk tidak dilakukan visum et repertum dan autopsi mayat.

“Pihak keluarga menyatakan ikhlas menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak akan menuntut di kemudian hari,” pungkasnya. (zul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan