Lestarikan Budaya dan Kesenian Tionghoa di Sumsel
MAJU: Pengukuhan IKOCI Sumsel masa bakti 2023-2025 di Hotel Maxone, Jumat (1/12) malam lalu. Gerbong yang dipimpin Octavianus Calvin ini diharapkan memajukan IKOCI ke depan. -foto: adi/sumeks -
Palembang--Setelah dilantik sebagai Ketua Ikatan Koko Cici (Ikoci) Sumsel masa bakti 2023-2025 mendatang di Hotel Maxone, hari Jumat (1/12) malam, Octavianus Calvin ini siap membawa dan memajukan IKOCI ke depan. Gerbongnya akan langsung bekerja dan melaksanakan setiap program kerja yang sudah disusun bersama.
“ Ada beberapa program yang kita siapkan untuk memajukan IKOCI tersebut ke depan. Di antaranya berkaitan dengan pelestarian budaya dan kesenian Tionghoa yang ada di Sumatera Selatan, seperti perayaan Imlek dan Bakcang. Karena itu, termasuk budaya yang masih terus bertahan dan dirayakan tiap tahunnya,” ungkap Ketua IKOCI Sumsel. 2023-2025, Octavianus Calvin dibincangi koran ini, beberapa waktu lalu.
Di samping itu, seluruh pe-ngurus IKOCI ini juga senantiasa siap mendukung sekaligus menyukseskan dan menjalin kerja sama yang lebih erat, dengan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sumsel yang sekaligus juga merupakan orang tua dari IKOCI tersebut. Tak hanya itu, ia juga akan menjalin kerja sama dengan para pe-ngurus IKOCI seluruh Indonesia.
“Pastinya, semua organisasi dan sekaligus paguyuban Tionghoa yang ada di Sumsel ini akan melakukan silaturahmi. Sehingga kita bisa tetap bergerak serta senantiasa mendapatkan pengayoman dari segenap sesepuh paguyuban yang ada termasuk di dalam PSMTI Sumsel dan paguyuban lain di Sumsel. Yang tidak boleh kita lupakan, IKOCI ini lahir dan dibesarkan oleh PSMTI. Di samping itu, event pemilihan Koko Cici yang sudah menjadi agenda rutin tersebut akan terus kita laksanakan,” tegasnya.
Perwakilan Ikoci pusat, Hendrik Wijaya mengapresiasi dengan dilantiknya susunan dan pe-ngurus IKOCI Sumsel tersebut. Ia berharap ke depannya para pengurus bisa melaksanakan semua program kerja yang telah disusun. Tentunya, dirinya juga berharap bisa menjalin kerja sama dan juga silaturahmi dengan segenap paguyuban dan organisasi yang ada. Hendrik, berharap semoga di bawah kepemimpinan Octavianus Calvin, IKOCI bisa makin sukses dan berkembang pesat.
“ Semoga ini menjadi langkah awal untuk lebih memajukan IKOCI Sumsel dengan program yang ada. Dan semoga IKOCI menjadi rumah bagi semua Koko dan Cici di Sumsel. Saya berharap, IKOCI kian eksis dan sukses dan berkiprah di dalam pembangunan dan pelestarian budaya Tionghoa di Sumsel,” tegasnya.
Hadir di acara pelantikan di antaranya Ketua PSMTI Sumsel Kurmin Halim, SH, anggota DPRD Kota Palembang Akbar Alfaro, Ketua Permabudhi Sumsel Izen, ketua Sinar Agung Tao Julia Widyamitta, Ketua MBI Sumsel Ideham Pendi, Ketua WBI Sumsel Rusmaiti Zen, perwakilan Paguyuban Hakka Sumsel, Perwakilan Paguyuban Guang Zhou Sumsel, tokoh masyarakat Tionghoa Sumsel Thomas Handy, Hindralili, Herman The dan puluhan tamu undang-an lainnya. (afi/lia)