Potong Pucuk, Pepaya Berbuah Lebat dan Pendek
RAWAT PEPAYA: Kusmayadi, petani di Kelurahan Indralaya Indah, Ogan Ilir ini menanam pepaya jenis kalifornia saat memotong pucuk tanaman pepaya. FOTO: ANDIKA/SUMEKS--
SUMATERAEKSPRES.ID - INDRALAYA - Sudah 4 bulan terakhir Kusmayadi, petani di Kelurahan Indralaya Indah, Ogan Ilir ini menanam pepaya jenis california.
Dirinya membagikan tips agar pepaya tumbuh dengan berbatang besar, pendek, dan berbuah lebat. "Sejak umur 1 bulan sudah bisa dilakukan pemotongan pucuk batang pepaya,’’ ujarnya.
Saat itu, lanjutnya, ketinggian batang sudah mencapai 40-50 cm. Lalu, dipotong pupusnya, daun muda paling atas. ‘’Biarkan tumbuh tunas baru.
Tunggu saja sekitar 10 hari, tunas baru akan bermunculan," ujarnya.
Di lahan yang tak jauh dari rumahnya, ada sekitar seratus pohon pepaya yang ditanamnya di sela-sela antara kebun jagung dan terong.
Tunas atau cabang baru yang paling bagus ditinggal satu saja. Agar tumbuh besar, buang tunas-tunas lainnya.
Hal ini dilakukan agar zat makanan lari ke tunas yang diharapkan menjadi batang pokok.
‘’Pemangkasan juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas buah pepaya. Sehingga berbuah lebat dan pohonnya pendek.
Melalui pemangkasan batang pepaya akan memacu hormon-hormon pertumbuhan dan pembentukan bunga dan buah pada pepaya," ungkapnya.
Pemotongan juga bisa dilakukan pada pohon yang sudah berusia tua agar menjadi muda kembali.
Serta jumlah buah yang dihasilkan oleh tunas baru akan lebih banyak dari jumlah buah yang dihasilkan oleh pohon pepaya yang tidak dipotong.
Perlu diperhatikan, pemangkasan sebaiknya dilakukan pada musim kemarau.
Hal ini untuk mencegah serangan jamur atau infeksi saat terkena hujan pada bagian batang yang terluka setelah dipangkas.
Pemotongan in bertujuan untuk merangsang pepaya untuk berbuah lebih lebat. Pada tanaman pepaya yang sangat subur pasti akan tumbuh banyak tunas air pada setiap ketiak daunnya.