Ragam Jenis Tanjak Palembang dan Makna Filosofis Dibalik Penggunaannya

  PALEMBANG, KORANSUMEKS.COM - Palembang banyak ciri khasnya. Salah satunya adalah tanjak. Tanjak ini merupakan pakaian pelengkap khusus bagi pria. Namun, tak hanya pelengkap pakaian untuk di kepala saja. Tanjak ternyata memiliki beragam makna dan filosofinya. Artikel ini akan membahas filosofi tanjak tersebut. Berdasarkan keterangan Sejarawan, Kemas AR Panji.  Pada masa lampau tanjak sering dipakai pria untuk pelengkap pakaian mereka. Sesuai namanya. Tanjak punya filosofi. Yaitu nanjak. Bahasa Indonesianya naik. "Bentuknya seperti yang kita lihat naik ya," kata Kemas AR Panji.

Baca juga : Giri: PDIP Fokus Menangkan Pemilu Baca juga : Mengenal “Teluk Belango”, Pakaian Adat Khas Melayu
Dia menjelaskan, tanjak memiliki kegunaan  sebagai penutup kepala. Nah, pada masa lampau aksesoris pelengkap pakaian kaum pria, yang menjadi fashion saat itu. Namun seiring berkembangnya waktu berkembang. Tanjak Palembang malah semakin dilupakan.  Banyak warga Palembang menggantinya dengan peci atau topi. "Ya mulai ditinggalkan saat pemerintah kolonial belanda masuk dan mengenalkan topi yang dimodifikasi dengan adat setempat," kata dia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan