Tips Memulai Usaha Kuliner dan Memilih Lokasi Angkringan
ANGKRINGAN : Memulai usaha dan memilih lokasi angkringan harus tepat, agar banyak pelanggan dan usaha berjalan terus. FOTO:ANDRI/SUMEKS--
Tak bertahan lama, dia pindah ke Jl Sapta Marga, Kecamatan Kalidoni, Palembang.
Tepatnya dekat Apotek K24. “Rumah kebetulan juga di sekitar sana,” kata Mas Manto.
BACA JUGA:5 Tenant Kuliner Paling Enak di OPI Mall Jakabaring, Harga Murah, Anak Kos Silakan Merapat!
BACA JUGA:Resmi Dibuka, Wisata Kuliner Ini Bakal Jadi Alternatif Baru Anak Muda di OKI
Menu andalannya, nasi goreng, mie goreng, mie kuah, hingga nasi kucing, dan nasi bakar cumi.
“Minumannya standar, kopi, bandrek, teh, jeruk hangat atau es jeruk,” tambahnya.
Namun sebagai angkringan, ada menu lain yang juga jadi andalannya dan disukai banyak kalangan.
Dia menyajikan menu sate-satean. Seperti, sate ati ampela, telur puyuh, kerang, sosis, kulit ayam, cumi, usus, sate bakso, hingga sayap ayam, dan lainnya.
BACA JUGA:4 Kuliner Khas Musi Banyuasin yang Membuat Lidah Tergoda, Sekali Makan Bakal Terus Ketagihan
BACA JUGA:Perkenalkan Tempat Kuliner Gelar Lomba Fashion dan Mewarnai
Menu sate-satean ini, pelanggannya banyak dari anak muda dan perempuan.
“Tapi kemudian rumah pindah ke Km 14,5, Kelurahan Sukajadi, Talang Kelapa, Banyuasin,” tuturnya.
Memilih lokasi baru, menurut Mas Manto tidaklah mudah. Apalagi dia sudah punya pelanggan sendiri.
Sehingga dia pun berpindah tempat di Jl Brigjen Hasan Kasim, Kecamatan Kalidoni.
Di barisan Jl Brigjen Hasan Kasim, hingga Jl Sapta Marta, tentu banyak pedagang nasi dan mie goreng serupa.