RESMI, Hari Lahir Dua Pahlawan Indonesia asal Sumatera Ini jadi Perayaan Internasional UNESCO. Ini Profilnya!

UNESCO tetapkan hari kelahiran 2 Pahlawan Nasional jadi perayaan internasional. Foto : net--

 AA Navis: Penyair Besar

Ali Akbar Navis, atau dikenal sebagai AA Navis, meninggalkan jejak tak terlupakan dalam sastra dan budaya Indonesia. 

Lahir pada 17 November 1924, di Padangpanjang, Sumatera Barat, Navis merupakan anak sulung dari 15 bersaudara.

 Perjalanan literernya dimulai dengan cinta pada cerita pendek (cerpen) dan cerita bersambung (cerbung), diperkaya oleh paparan awal membaca, yang didukung oleh sang ayah, Sutan Marajo Sawiyah.

Keahlian sastranya berkembang pesat pada usia 30-an, ditandai dengan kritik terhadap cerpen Indonesia dan eksplorasi kekuatan naratif asing.

BACA JUGA:5 Cara Mengganti Kampas Rem Tromol Belakang Mobil

BACA JUGA:Biar Ngirit, Skincare Ini Boleh Kamu Skip Jika Kulitmu Tidak Bermasalah

Diakui sebagai tokoh kunci gerakan sastra "Angkatan Baru", ia meraih Penghargaan Sastra South East Asia dari Kerajaan Thailand pada tahun 1992. 

Usulan untuk memperingati 100 tahun kelahiran Ali Akbar Navis (1924-2003) mendapat dukungan dari Malaysia, Federasi Rusia, Thailand, dan Togo.

Keberhasilan Indonesia di Sidang Umum ke-42 UNESCO

Pengaruh Indonesia tidak hanya terbatas pada pengakuan individual di Sidang Umum ke-42 UNESCO.

 Negara ini berhasil meraih posisi kunci, termasuk keanggotaan dalam Dewan Eksekutif UNESCO dan Dewan International Programme for the Development of Communication (IPDC). 

BACA JUGA:LOKER BUMN TERBARU, PT BKI Persero Ajak Kalian Bergabung. Simak Persyaran dan Batas Akhir Pendattaran!

BACA JUGA:Prediksi Nilai Rapor untuk Lulus SNBP 2024 di Universitas Diponegoro, Siswa Kelas 12 Wajib Tau!

Selain itu, Indonesia dengan bangga meresmikan Indonesian Corner di markas besar UNESCO, memperkuat kehadirannya secara global. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan