PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatèra Selatan (Sumsel), menggelar pelatihan untuk peningkatan jurnalistik di Beston Hotel, kemarin (1/12). Kegiatan dibuka Ketua KPU Sumatera Selatan, Andika Pranata Jaya dan diikuti seluruh staf humas KPU se-Sumatera Selatan.

Andika mengatakan Humas KPU harus jadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan informasi kepemiluan kepada masyarakat, partai politik, peserta pemilu dan pemilih. 

“Peran humas sangat penting sebagai garda terdepan dan humas juga merupakan wajah KPU, karena pekerjaan sebesar apa pun yang dilakukan oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota tidak akan terdengar dan tidak ada yang tahu,” ujarnya

Dikatakannya, bukan berarti KPU Sumsel dan KPU kabupaten/kota ingin menunjukkan semua aktivitas yang dilakukan bisa dinilai orang. “Tapi kita ingin menyampaikan kepada masyarakat luas bahwa KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota siap melaksakan Pemilu 2024,” lanjutnya.

Kabag Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Parhumas KPU Sumsel, Erland Evriansyah menyampaikan kegiatan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapasitas, kapabilitas dan kompetensi sumber daya manusia Humas KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota se-Sumsel.  

“75 Hari menjelang hari pemungutan suara ini, semua informasi maupun isu yang menyangkut pelayanan kita kepada masyarakat di daerah masing-masing itu harus bisa terkonfirmasi oleh KPU kabupaten/kota,” jelasnya.

Ketua PWI Sumsel H Firdaus Komar, menyatakan peran humas sama dengan peran media. Dimana peran humas maupun media sangat penting. Apalagi berita yang dibuat sangat diperlukan masyarakat dalam menghadapi pemilu.

“Sehingga berita apa pun yang menyangkut pemilu saat ini memang sangat ditunggu-tunggu masyarakat. Harapannya adanya sinergi antara KPU Sumsel dan media yang ada di Sumsel,” tuturnya. 

Terpisah, redaktur foto Sumatera Ekspres, Kris Samiaji, memberikan bimbingan materi dan penyampaian mengenai sebuah media dalam bentuk visual. “Khusus media cetak visual juga sangat dibutuhkan. 

“Foto tidak hanya sebuah karya, namun foto juga dapat berbicara. Karena foto merupakan bagian teramat penting dari sebuah media. Baik cetak dan online,” ungkapnya. (iol/)