https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Hasil Lelang LS3 Turun Rp2 Miliar, Kemarau Panjang jadi Penyebab

H Mun'im Menyebut Hasil L3S di OKI turun Rp 2 Miliar--

KAYUAGUNG,SUMATERAEKSPRES.CO.ID-Target  dari hasil lelang lebak lebung dan sungai (L3S) yang dilakukan beberapa waktu lalu turun hingga Rp2 miliar jika dibandingkan dari tahun lalu. 

 

Kepala Badan Pengelola Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) OKI, Ir H Mun'im MM mengatakan, ada beberapa faktor menyebab terjadinya penurunan tersebut.

 

Salah satunya kemarau  panjang yang terjadi beberapa waktu sebelumnya mempengaruhi ikan yang ada di lebak lebung dan sungai.

 

" Kami lihat ini sangat berpengaruh sekali,"terangnya, kemarin.

 

BACA JUGA:Fantastis, Segini Nilai Transaksi Perdagangan Halal Negara Anggota OKI, Indonesia Gimana Nih?

 

BACA JUGA:Beredar Soal Bantuan El-Nino Rp400 Ribu, Diknas OKI Sebut Belum Menerima Surat Resmi

 

Nantinya dari L3S tersebut ini jadi PAD yang akan dikembalikan lagi untuk masyarakat  dan desa. Memang sedikit kecewa karena dari L3S ini tembus Rp 6,5 miliar dari tahun sebelumnya Rp8 miliar lebih untuk 329 objek yang dilelang.

 

Nah disinggung apakah nanti beberapa objek yang belum laku dilelang akan bisa mendongkrak penambahan dari lelang L3S ini?

 

Sepertinya tidak bisa mendongkrak karena kan yang tersisa ini objek yang nilainya tidak besar lagi.

 

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten OKI Ubaidilah  mengatakan, sistem pelelangan yang diatur melalui Peraturan Daerah hingga kini masih menjadi primadona Pendapatan Asli Daerah (PAD).

 

Untuk hasil pendapatan tahap I memang lebih tinggi dari harga dasar yang ditetapkan yakni sekitar Rp 6,3 miliar dari target 5,6 miliar.

 

BACA JUGA:Hari ini Digelar L3S di Kabupaten OKI. Ada beberapa yang perlu dipersiapkan ?

BACA JUGA:Harga Dasar L3S di OKI Rp5,6 Miliar

 

Objek lelang yang memberi kontribusi tertinggi terang Ubai, berada di Kecamatan Jejawi senilai Rp 1,9 miliar dan Kecamatan Pampangan senilai Rp 1,3 miliar.

 

Sementara untuk objek yang belum terjual  tambahnya akan diajukan kembali pada pelelangan tahap II pada 11  Desember mendatang.

 

Lelang tahap kedua yakni lelang yang dilakukan kembali bagi objek lelang yang tidak laku terjual dan juga lelang bagi objek lelang yang sempat tertunda di beberapa kecamatan. Sehingga, pemkab masih berkemungkinan menambah pendapatan.(uni/lia)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan