16 Tahun Menunggu, Akhirnya SDN 1 Lubuk Dalam Direhabilitasi

AKHIRNYA DIREHAB: Penantian SD Negeri 1 Lubuk Dalam, OKI selama 16 tahun akhirnya terbayar tuntas. Gedung seoklah yang kondisinya memprihatinkan itu akhirnya akan direhab oleh Yayasan Relawan Kampung Indonesia. -foto : nisa/sumeks-

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID-  Sudah hampir 16 tahun  kondisi Sekolah Dasar Negeri 1 Lubuk Dalam Desa Lubuk rusak dan akhirnya  dibantu  Yayasan Relawan Kampung Indonesia  yang bakal dibantu  sampai tuntas ditargetkan dua bulan ke depan.

Kepala SDN 1 Lubuk Dalam, Betty Yulia SPd MPd  mengaku bersyukur  permintaan dari awal  melalui proposal akan dibantu rehab total, sumur  wc, pagar, plafon, lima ruang kelas dan satu kantor semua direhabilitasi." Alhamdulillah setelah penantian panjang akhirnya bisa di rehab,"terangnya kemarin (1/12).

Selama masa perbaikan nanti siswa akan melakukan ulangan pada ruang kelas V dan VI dengan sistem masuk pagi dan siang hari. Nah para pekerja yang akan mengerjakan bangunan sekolah tersebut akan menginap sementara di kantor.

Pihaknya juga  menyiapkan satu rumah warga untuk menempatkan para pekerja. Semoga nantinya pengerjaan dapat selesai tepat waktu. Dengan perbaikan ini memberikan kenyamanan bagi siswa dan guru melaksanakan belajar mengajar.

Supervisor Relawan Kampung Indonesia , Deni  mengatakan ini bantuan dari relawan kampung donaturnya  dari Persatuan Istri Sarjana Indonesia. Sesuai target akan dilakukan tepat waktu." Kami awalnya mensurvey sekolah di Jawa Tengah , Jawa Timur dan Sumsel tapi tim survey menjatuhkan pilihan di sekolah ini,"imbuhnya. 

Inisiasi  bantuan ini memang untuk bekerja sosial melihat kondisi masyarakat seperti apa dibantu kalau ada uangnya dari donatur. Selama ini sudah ada lima sekolah yang dibantu sisanya banyak jembatan.

Kades Lubuk Dalam , Ridwan sangat berterima kasih atas bantuan bagi sekolah yang kondisinya cukup memprihatinkan ini. Sebenarnya ia juga menyarankan untuk perbaikan jembatan Gantung RT 2 Dusun Desa Lubuk Dalam. " Mereka sudah mengecek ke lokasi,"tukasnya.(uni/lia)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan