Sulap Batok Kelapa Jadi Buah Tangan
KAYUAGUNG - Batok kelapa jika tidak diolah hanya akan menjadi sampah yang tak berguna. Tetapi dari tangan Samsudin Ember (52), warga SP 2 Kemang Kecamatan Memuji Raya, batok kelapa disulap jadi buah tangan unik.
Kerajinan ini dilakukan Samsudin sejak mewabahnya Covid-19. Sudah banyak karya yang dihasilkannya. Mulai dari asbak hingga replika patung hewan, ‘’Alhamdulillah banyak yang menyukai karya saya,’’ katanya.
Untuk satu kerajinan yang dibuat bisa menghabiskan waktu satu hingga dua hari tergantung kerumitannya. ‘’Kalau patung kan lebih lama karena cukup sulit tapi untuk asbak rokok lebih cepat,’’ katanya.
Bahan dari batok kelapa ini setelah dibentuk lalu dihaluskan menggunakan kanvas dan diplitur kayu agar mengkilap dan dikeringkan.
Diakuinya, dirinya sering menerima pesanan dari pelanggannya baik digunakan sendiri untuk pajangan maupun sebagai buah tangan atau oleh-oleh. ‘’Saya akan terus berkreasi dengan membuat bentuk yang lainnya,’’ ujarnya.
Mencari bahan batok kelapa pun tak sulit. Bahkan berlimpah. ‘’Sebenarnya kalau kreatif apa pun jika disulap pasti bernilai ekonomi. Tentunya dibarengi dengan kegigihan kuat tak pernah menyerah meski sering dianggap sebelah mata,’’ ujarnya.
Ke depan, pihaknya berharap ada bantuan peralatan khusus lagi dan lebih canggih. ‘’Untuk pemasaran baru sebatas di daerah Mesuji Raya tapi saya optimis semakin gencar dipromosikan lewat medsos akan banyak yang tahu,’’ ujarnya. (uni/)