10 Tanda Yang Dikirim Saat Tubuh Kamu Kelebihan Gula

10 Tanda tubuh Kamu kelebihan Gula--

 

SUMATERAEKSPRES.CO.ID-Sudah tahu kan kalau  tubuh bisa memberi isyarat jika kamu tengah mengalami masalah pada kesehatan termasuk saat tubuh kelebihan gula.

 

Tubuh akan memberi sinyal-sinyal sehingga kamu akan merasakan gejala tertentu saat kebanyakan gula dalam tubuh.

 

Kadar gula darah yang normal adalah sekitar 70-100 mg/dL sebelum makan. 

 

Sedangkan setelah makan seharusnya kurang dari 180mg/dL. 

 

Jika kadar gula darah melebihi kadar normal secara umum tersebut, seseorang dapat dikatakan mengalami hiperglikemia.  

 

Kondisi ini tidak bisa diabaikan. 

 

Sebab,  kadar gula darah yang tinggi, merupakan penyebab utama penyakit diabetes. 

 

Utuk mengantisipasinya sejak awal, penting untuk mengetahui apa saja tanda kelebihan gula darah. 

 

BACA JUGA:Cegah Diabetes dengan Gizi Seimbang

 

Tanda Gula Darah Tinggi:

 

1. Mudah lelah

 

Kelelahan adalah salah satu gejala gula darah tinggi yang paling umum. 

 

Pada pengidap diabetes, kondisi ini memiliki nama lain kelelahan diabetes. 

 

Banyak orang dengan kondisi tersebut merasa lelah sepanjang waktu terlepas dari seberapa baik mereka tidur, seberapa sehat mereka makan, atau seberapa banyak mereka berolahraga secara teratur.

 

2. Penglihatan kabur

 

Tanda tingginya kadar gula darah selanjutnya adalah penurunan ketajaman penglihatan. 

 

Alasannya, kadar gula darah tinggi dapat membuat lensa dalam mata membengkak. 

 

Akibatnya, penglihatan menjadi tidak bisa fokus. 

 

Di samping itu, penglihatan buram juga dapat terjadi akibat dari rusaknya pembuluh darah dan saraf pada mata akibat gula darah tinggi.

 

3. Sering buang air kecil

Ketika kandungan gula darah terlalu tinggi, ginjal otomatis akan mengeluarkan lebih banyak gula dari tubuh.

Salah satu caranya dengan buang air kecil.

Sehingga, penderita penyakit gula darah tinggi lebih sering kencing dibanding orang dengan kondisi gula darah normal.

BACA JUGA:Waspadai 8 Sinyal Diabetes Yang Dikirim tubuh

 

4. Mudah lapar 

 

Pada kondisi diabetes tipe 1 dan 2 sama-sama bisa mengacaukan kadar glukosa. 

 

Menurut ahli, hal inilah yang bisa menimbulkan siklus kelaparan di saat tubuh sedang mencoba mengembalikan kadar gula darah ke kondisi normal.

 

Kadar glukosa yang rendah memang bisa membuat nafsu makan seseorang meningkat, tapi kadar gula darah yang tinggi juga demikian. 

 

Seseorang akan sulit merasa kenyang saat kadar gula darahnya melonjak.

 

5. Gerak tubuh lebih lamban

 

Kamu sering merasa badan jadi lebih lamban dari biasanya? 

 

Jika kondisi ini sering kamu alami, bisa jadi hal itu menandai tingginya kadar gula darah. 

 

Gula darah yang tinggi ini menimbulkan lonjakan insulin yang menimbulkan berbagai masalah pada tubuh. 

 

Salah satunya, energi jadi tidak stabil.

 

Ketika tubuhmu terlalu banyak mengonsumsi gula, level gula darah juga semakin tinggi, sehingga terjadilah pasang-surut energi.

 

6. Kulit bermasalah

 

Kadar gula darah yang tinggi juga bisa menyebabkan sederet masalah bagi kulit. 

 

Melonjaknya insulin ini yang memicu hormon lainnya yang bisa menimbulkan masalah kulit. Contoh paling sederhananya adalah pertumbuhan jerawat.

 

BACA JUGA:6 Manfaat Jeruk Nipis, Cegah Diabetes hingga Bikin Awet Muda

 

7. Mengidam makanan manis

 

Kalau kamu merasa kesulitan untuk berhenti ketika sedang mengasup makanan atau minuman manis, enggak usah heran.

 

Kondisi ini terjadi akibat kurangnya gula darah atau selera seseorang.

 

Namun, makanan manis bisa membuat seseorang ketagihan karena kandungan di dalamnya.

 

8. Penurunan berat badan secara signifikan 

 

Penurunan berat badan yang penyebabnya bukan akibat kondisi kesehatan lain atau diet khusus bisa menjadi gejala gula darah tinggi.

 

Kondisi ini dapat terjadi akibat gula yang tetap berada dalam darah, namun tubuh tidak mendapatkan bahan bakar yang tubuh butuhkan. 

 

Akibatnya, tubuh mulai membakar lemak dan otot untuk energi. Pada akhirnya kondisi ini dapat menyebabkan penurunan berat badan secara signifikan tanpa alasan yang jelas. 

 

9. Luka lama untuk sembuh 

 

Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan kesembuhan luka menjadi terhambat. 

 

Sebab tingginya kadar gula darah bisa menyebabkan kerusakan pada saraf dan pembuluh darah. 

 

Kondisi ini membuat sirkulasi darah pada tubuh menjadi terganggu.

 

Karena itu, penting bagi setiap orang untuk memantau dan memeriksakan kadar gula darah secara berkala. 

 

Sebab, hal ini adalah salah satu hal terpenting yang dapat setiap orang lakukan. 

 

10. Nyeri pada kaki

 

Tanda tingginya kadar gula darah tinggi lainnya adalah nyeri pada kaki. 

 

Sebab, tingginya kadar gula darah dapat menyebabkan saraf seluruh tubuh mengalami kerusakan dalam jangka panjang. 

 

Kondisi ini adalah neuropati diabetik. 

 

Sebtulnya kerusakan saraf tersebut bisa terjadi pada saraf bagian tubuh mana pun.

 

Namun, saraf kaki merupakan area tubuh yang paling sering terkena. 

 

BACA JUGA:Penderita Diabetes Tetap Bisa Konsumsi Nasi, Begini Caranya

 

Wajib Lakukan Hal Ini  Jika Gula Darah Tinggi

 

Kalau kamu mengalami tanda-tanda kelebihan gula darah, segera cek gula darah untuk memastikannya.

 

Selain itu, pada beberapa kasus kenaikan glukosa bisa juga menimbulkan gejala, yaitu:

 

Infeksi kulit dan vagina;

 

Kerusakan saraf yang menyebabkan sensitivitas kulit meningkat, terutama pada bagian kaki;

 

Gangguan pencernaan dan perut, seperti diare atau sembelit kronik;

 

Luka sulit sembuh atau lama.

 

Kalau kamu memiliki riwayat keluarga diabetes, sebaiknya atur pola makan untuk mencegah naiknya gula darah karena kamu punya risiko diabetes lebih tinggi daripada orang lain.

 

Cara Mengatasi Gula Darah Tinggi

 

Perawatan hiperglikemia atau kadar gula tinggi akan tergantung pada berbagai faktor.

 

Salah satunya adalah berapa lama dan seberapa sering pengidapnya mengalami serangan dan seberapa parah hiperglikemianya.

 

Selain itu, usia, kesehatan secara keseluruhan, dan fungsi kognitif juga menjadi aspek penting penilaian. 

 

Pilihan pengobatan yang dokter dapat rekomendasikan untuk mengatasi gula darah tinggi: 

 

1. Ubah Gaya Hidup

 

Manajemen gaya hidup adalah faktor paling penting dalam mengobati hiperglikemia. 

 

Kunci modifikasi gaya hidup adalah mendapatkan dukungan dan konsisten.

 

Nah, berikut ini langkah perubahan gaya hidup yang dapat pengidap hiperglikemia lakukan: 

 

-Konsumsi lebih banyak air putih untuk membantu membuang kelebihan glukosa dan mencegah dehidrasi. 

 

-Menerapkan pola makan sehat dengan meningkatkan konsumsi sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. 

 

-Batasi atau menghindari konsumsi makanan berlemak. Pastikan juga untuk membatasi konsumsi makanan yang tinggi gula atau karbohidrat.

 

-Rutin berolahraga dengan minimal durasi 30 menit sehari atau 150 menit per minggu. 

 

Sebab, olahraga bermanfaat dalam membantu menurunkan gula darah dengan menggunakan kelebihan glukosa sebagai energi. 

 

2. Obat-Obatan

 

Jika perubahan pola hidup tak membuahkan hasil secara optimal, dokter dapat memberikan obat seperti metformin untuk menurunkan kadar gula darah.

 

Apabila penggunaan obat juga masih belum dapat mengontrol kadar gula darah, dokter akan memberikan suntik insulin. 

 

Peluang keberhasilan pengobatan juga akan semakin tinggi apabila kadar gula darah tinggi terdeteksi sedari awal. 

 

Demikianlah penjelasan tanda-tanda kalau kamu kelebihan gula darah.

 

Jika kamu mengalaminya, segeralah periksakan kadar gula darah dan berdiskusi dengan dokter.(berbagai sumber)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan