Karena pilkada akan dilaksanakan serentak sekitaran bulan September. "Kalau terakhir selesai di bulan Juni kita harus sudah selesai paling lambat di awal Mei, sehingga kalau terjadi sesuatu kita masih punya spare waktu," pesannya. 

Kepala Bappeda Ogan Ilir, Yusriani Emiyati S.Si, M.T didampingi kepala Bidang Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Oktaviani ST MT menjelaskan RPJPD merupakan penjabaran dari visi misi arah kegiatan dan sasaran pokok pembangunan daerah jangka panjang untuk periode 20 tahun kedepan.

Disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). 

"Tujuan diselenggarakannya forum konsultasi publik ini adalah diharapkan dapat menyerap aspirasi seluruh stakeholder. Terutama dari generasi Z yang akan menjadi penerus 20 tahun kedepan.

Sehingga harus sepaham sepemikiran dengan perencanaan pembangunan yang digulirkan pemerintah. Serta dapat dipaduserasikan dengan aspirasi yang berkembang di berbagai lapisan masyarakat," jelasnya. 

Kemudian dapat menyamakan persepsi dan meningkatkan pemahaman bagi para pemangku kepemimpinan dalam penyusunan RPJPD.

Sesuai dengan peraturan dan kaidah dalam rumusan kebijakan pembangunan jangka panjang. 

"Harapannya, mampu memperkuat jalinan komunikasi dan koordinasi antar perangkat daerah dalam menyusun rencana pembangunan.

Mendapat masukan penting terhadap RPJPD Ogan Ilir kedepan. Mewujudkan perencanaan yang baik, berkelanjutan dan berkualitas," terangnya.

Sesuai dengan amanah kemendagri no 86 tahun 2017. Menjadi media pembentuk komitmen seluruh stakeholder pembangujan dalam keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran dan pengawasan. (dik)