SUMATERAEKSPRES.ID - Bank Sumsel Babel dianggap sebagai perbankan dengan kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi regional, berkat program dan kinerjanya, BPD ini juga mampu berkontribusi maksimal menekan inflasi.

Bank Sumsel Babel dinilai berhasil menghadirkan layanan keuangan yang mudah dijangkau demi mempermudah pelaku usaha di daerah untuk mengembangkan bisnisnya.

Untuk kategori Regional Economic Pillar Award, Road to CNBC Indonesia 'Best Regional Banks' diberikan kepada PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung atau Bank Sumsel Babel. 

 Director CNBC Indonesia Shanta Curanggana memberikan secara langsung penghargaan itu kepada Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin dan berharap agar BPD ini terus tumbuh lebih baik lagi ke depan. "Selamat, semoga semakin lebih baik lagi pak Sam," kata Director CNBC Indonesia Shanta Curanggana saat memberi pengharagaan.

Menerima penghargaan itu, Achmad Syamsudin, mengungkapkan peran krusial perusahaan dalam mendukung sektor ekonomi, khususnya dalam pertambangan, pertanian, perternakan hingga sektor produktif lainnya.

"Semua sektor produktif di daerah, kami berkontribusi maksimal salah satu pencapaian signifikan adalah pertumbuhan sektor pertanian, yang berhasil mencatat pertumbuhan sebesar 10,3 persen di Sumsel tahun ini," katanya, saat menerima penghargaan CNBC Indonesia, baru-baru ini.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja sama dan sinergi yang terjalin antara Bank Sumsel Babel dan pemerintah daerah melalui program Sumsel Mandiri Pangan. Melalui program tersebut, bank tidak hanya berhasil meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga mampu meredam tingkat inflasi melalui sektor pangan. 

Masyarakat, melalui sektor pertanian, turut ambil bagian dalam menggerakkan roda ekonomi sambil bersama-sama menekan tingkat inflasi dan daya beli masyarakat. Di wilayah Bangka Belitung, Bank Sumsel juga mencatat prestasi positif melalui program ekonomi masyarakat, seperti berkembangnya cluster sapi. 

Program ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pembesaran hingga pemanfaatan kotoran sapi, membentuk ekosistem terintegrasi yang berkelanjutan. Cluster sapi ini sendiri telah menjadi investasi yang sangat produktif, mampu menyumbang sekitar 70 persen kebutuhan sapi di Bangka Belitung.

Keberhasilan ini bukan hanya menciptakan dampak positif secara ekonomi, tetapi juga membuka peluang investasi lain yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi daerah. Bank Sumsel Babel tidak hanya berperan sebagai lembaga keuangan, melainkan juga sebagai katalisator pembangunan ekonomi regional yang berkelanjutan melalui berbagai inisiatif strategis.(adv/ *)