https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Keluarga Bule Ikuti Ijab Kabul Daring. Netizen Ajak Cicip Terasi

BEDA NEGARA : Partiti, gadis Mulya Agung, Kecamatan Banyuasin III resmi menikah dengan, Pasah, bule asal Belanda. Ijab qabul, Sabtu (25/11) lalu.-foto : akda/sumeks-

SUMATERAEKSPRES.ID - Rasa bahagia menyelimuti Partiti. Gadis asal Kelurahan Mulya Agung, Kecamatan Banyuasin III itu resmi bersanding dengan kekasihnya. Pria beruntung itu, Pasah, warga Belanda. Pernikahan keduanya, Sabtu (25/11) lalu.

Jagat maya kembali heboh dengan pernikahan dua sejoli beda negara. Beberapa waktu lalu, gadis asal Kabupaten OKU yang dinikahi pria asal Jerman.

Nah, kali ini, Partiti asal Kabupaten Banyuasin yang dipersunting pria pujaan hatinya asal Belanda.

Momen-momen pernikahan kedua sejoli ini tersiar dari posting akun Facebook Ahmad Fatah Ahmad Fatah. "Menghadiri ijab kabul Pasah dan Partiti. Belanda dan Mulia Agung, semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah. Aamiin," tulis Ahmad Fatah.

BACA JUGA:Harga Kompetitif, Pengalaman Pernikahan Luar Biasa, Temukan Semua di ASTON Wedding Booth

BACA JUGA:350 Pasangan Lakukan Isbat Nikah Serentak

Posting-an itu banyak mendapatkan komentar dari teman-teman Ahmad Fatah. "Wah... Belanda masuk Mulya Agung namanya kanti," tulis Murdila dalam kolom komentar. "Mirip bule pengantin laki-laki," timpal akun Herman Sahima. Bahkan ada netizen yang menyarankan agar pengantin pria tersebut disuruh nyicip sambal calok (terasi, red). "Nah ajak nyicip calok dulu Pak RT bule tu," tulis Supri Pers. 

Prosesi pernikahan pasangan ini diawali dengan akad nikah yang dipimpin langsung Kepala KUA Banyuasin III, Saibi SAg. Dihadiri orang tua, keluarga dan kerabat mempelai perempuan serta para tetangga.

Sedangkan keluarga Pasah mengikuti acara secara daring. Partiti tampak cantik mengenakan busana pengantin warna putih, sedangkan Pasah mengenakan jas hitam dan peci.

"Alhamdulillah nikah resmi secara Islam dan negara. Ini adalah yang pertama kali saya menikahkan warga Indonesia dengan warga negara asing," kata Saibi SAg.

BACA JUGA:Sudah Transfer Uang Rp158 Juta Janji Dinikahi, Ternyata Polisi Gadungan

BACA JUGA:20 Pasangan di OKU Timur Ajukan Nikah Dini,

Pasah berkewarganegaraan Belanda. Tapi dia merupakan keturunan Turki dan sudah beragama Islam. Karena belum terlalu fasih berbahasa Indonesia, dalam ijab kabul tersebut Pasah didampingi seorang penerjemah bahasa Inggris. Dengan lancar, Pasah mengucapkan ijab kabul dalam bahasa Indonesia.

Lurah Mulya Agung, Robin Cahyadi, mengungkapkan, memang benar ada warganya yang menikah dengan pria bule. "Iya benar, yang perempuan warga Mulya Agung. Menikah dengan pria asal Belanda," jelas dia. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan