LAHAT - Sebanyak 30 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Lahat tergabung dalam Komunitas Sakti (Sahabat Industri Kecil Terpadu Indonesia) mengikuti pembinaan program Business Development Services (BDS) bekerja sama  Direktorat Jenderal Pajak.

Kepala Kantor Pelayanan Pajak Lahat, Adianto Legowo, mengungkapkan program Business Development Services adalah Pembinaan dilakukan Dirjen Pajak kepada pelaku UMKM. 

“Kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi dalam berwirausaha. Sehingga diharapkan kepatuhan pajak juga dapat meningkat,” ungkapnya, Minggu (26/11). 

Ketua Umum SAKTI, Reza Velentino, menyampaikan giat bersama KPP Lahat sangat penting bagi para pelaku UMKM agar tetap taat dengan pajak. “Selain itu, memberikan motivasi kepada anggotanya untuk selalu meningkatkan pengetahuan dalam berusaha baik soft skill maupun hardskill,” tuturnya. 

Menurutnya, UMKM harus tetap fokus melangkah kedepan sesuai target sasaran yang telah ditetapkan dan pion bisa berubah menjadi apapun ketika telah sampai pada papan catur yang terakhir. 

“Begitu pula dengan kehidupan bisnis yang awalnya disepelekan. Dianggap tak berguna, bahkan ditolak. Tapi tetaplah konsisten, semangat berusaha untuk maju untuk menjadi wirausaha yang tangguh, profesional,” ungkap Reza.(gti)