KAYUAGUNG - Dalam mendata jumlah para pencari kerja di OKI yang sudah bekerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi OKI bekerjasama dengan dua SMK di OKI dalam pelaksanaan job fair. 

Kepala Disnakertrans OKI, Irawan, mengatakan, SMKN 1 dan SMKN 2 Kayuagung itu mereka sudah bekerja sama dengan Alfamart. Jadi kalau ada loker di sana informasi yang diterima lebih cepat. “Alumni dari SMKN tersebut bisa ikut melamar,” terangnya.

Dengan cara ini, lanjutnya, bisa lebih mudah mengetahui bagaimana perusahaan bisa memprioritaskan tenaga kerja lokal asal OKI. “Sebenarnya ini tidak hanya dilakukan di sana saja tapi juga nanti akan diterapkan pada pencaker yang membuat AK-1,” jelasnya.

Lalu berencana akan melanjutkan jalinan kerja sama dengan perusahaan yang ada di Kepulauan Batam. Dimana sebelumnya sudah dilakukan dengan beberapa perusahaan jika mereka membutuhkan tenaga kerja pihaknya bisa memberikan informasi kepada pencaker di OKI.

“Ini sangat penting dilakukan karena sangat berhasil mempekerjakan tenaga lokal asli daerah,” bebernya.

Karena dari kerja sama sebelumnya tersebut banyak sekali pencaker asal OKI yang terserap bekerja di sana. Tapu karena wabah Covid yang terjadi  hampir dua tahun saat itu kerja sama ini tidak bisa di-lanjutkan.

“Ke depan akan diminta nomor handphone mereka sehingga mudah dihubungi menanyakan perkembangan mereka apakah sudah bekerja atau sebaliknya. Sehingga komunikasi soal ini lebih bagus lagi,” jelasnya.

Erwan pencaker mengaku, sebenarnya kalau banyak loker di OKI mencari kerja saja di sini tapi karena loker sedikit persaingan banyak jadi tidak bisa bekerja di sini. “Sehingga mencari kerja di luar kota yang lebih banyak peluang kerja,” tuturnya. (uni)