Nyamuk Wolbachia, Varian Aedes Aegypti yang Bisa Cegah DBD dan Demam Kuning, Ini Faktanya
Nyamuk Wolbachia, Varian Aedes Aegypti yang Bisa Cegah DBD dan Demam Kuning, Ini Faktanya-Foto : freepik-
BACA JUGA:ASTAGA! Wabah DBD Menghantui Muratara, Sudah Telan Dua Korban Jiwa, Kok Bisa?
Chikungunya, yang berasal dari Bahasa Afrika yang berarti "menjadi bungkuk," menyebabkan demam dan nyeri sendi.
Penyakit ini disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus dan dapat terjadi pada siapa saja, dengan risiko tinggi pada bayi dan orang dewasa berusia di atas 65 tahun.
West Nile, yang disebabkan oleh virus West Nile dari gigitan nyamuk, memiliki gejala seperti sakit kepala, pegal-pegal, nyeri otot, mual, muntah, diare, dan ruam.
Pencegahan utamanya adalah menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
BACA JUGA:Cicak Bikin Geli? Coba Usir dengan Bumbu Dapur Ini, Mudah dan Murah
Demam berdarah dengue, yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti, memiliki gejala seperti demam tinggi, mual, muntah, nyeri sendi dan otot, serta ruam pada kulit.
Penyakit ini umumnya menyerang daerah tropis, seperti Asia Tenggara, Pasifik Barat, Amerika Latin, dan Afrika.
Upaya pencegahan melalui penyebaran nyamuk wolbachia diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam mengurangi beban penyakit yang ditularkan oleh nyamuk