Jamin Kondusif, Tunggu Undangan
MUARA ENIM – Penegasan Gubernur Sumsel H Herman Deru yang ingin Muara Enim betul-betul kondusif dan Forkopimdanya satu frekuensi sebelum pelantikan Wakil Bupati terpilih disambut baik semua kalangan.
Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi mengatakan, kondisi kabupaten itu kondusif. Tidak hal yang menjurus gangguan ketertiban terkait rencana akan dilantiknya Wakil Bupati Muara Enim. "Suasana kondusif akan terus dijaga. Mau apa pun itu, Polres selaku aparat penegak hukum harus menjaganya," tegas dia berikan jaminan, kemarin (5/1).
Sementara, Pj Bupati Muara Enim, Kurniawan AP MSi mengatakan, hingga kemarin belum ada undangan dari Gubernur untuk konsolidasi dan menyamakan frekuensi sebelum pelantikan Wakil Bupati terpilih. "Belum ada kalau undangan itu," ungkapnya disela tabligh akbar di Balai Agung Serasan Sekundang, tadi malam.
Tiga hari lalu, Sebelumnya, Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan, sebelum menjadwalkan pelantikan Wakil Bupati Muara Enim terpilih, dia akan mengundang terlebih dahulu DPRD, Pj Bupati, dan Forkompinda Muara Enim. Termasuk Wabup terpilih.
"Saya panggil-panggil dulu untuk bicara agar semua kondusif. Bagaimana pun dia (Wabup terpilih) akan jadi Plt Bupati. Jadi samakan dulu frekuensinya, “ tukasnya. Langkah itu akan dilakukan setelah menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan Wakil Bupati Muara Enim terpilih, Ahmad Usmarwi Kaffah dari Kemendagri.
Terpisah, Kaffah juga belum menerima panggilan dari Gubernur. "Belum ada undangan dari Pak Gubernur," ucapnya. Ketua Fraksi Demokrat di DPRD Sumsel MF Ridho mengatakan, dengan sudah keluarnya SK pengangkatan Wakil Bupati Muara Enim terpilih pengganti antar waktu, seharusnya segera dilakukan pelantikan oleh Gubernur.
“Kalau kita dengar, SK itu keluar 30 Desember 2022. Artinya kurang lebih sudah seminggu. Belum pelantikan," kata dia. Menurut dia, memang tidak ada sesuatu yang sifatnya buru-buru untuk pelantikan.
“Tapi karena SK pengangkatan sudah keluar, lazimnya bisa segera ditindaklanjuti Pemprov," imbuh dia. Dengan begitu, pimpinan Muara Enim tak lagi harus Pj karena sudah ada Wakil Bupati definitif yang juga akan bertindak menjadi Plt Bupati. (way/iol)