https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Buka Usaha Perikanan, Gara-Gara Program Ini

--

MUARADUA, SUMATERAESKPRES.ID –  Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) memang memiliki manfaat luar biasa. Tak sedikit warga yang termotivasi untuk melaksanakan program tersebut.

BACA JUGA:Fatoni : GSMP Kita Lanjutkan, Inflasi Nyata, Berimbas ke Perekonomian

BACA JUGA:Minta Masyarakat Teruskan GSMP

Salah satunya Rani, warga Pasar Lama Kecamatan Muaradua OKU Selatan. Rani mengaku  termotivasi mendalami budidaya tambak ikan karena program GSMP. Berawal dari usaha berjualan ikan, kini wanita 35 tahun tersebut mencoba lebarkan usaha di budidaya peternakan ikan.

Rani mengatakan, di  OKU Selatan ini, ikan jadi salah satu pangsa pasar bisnis yang sudah dikenal sampai ke kabupaten lain.  ‘’Karena perairan kita di sini juga cukup luas. Paling banyak memang budidaya ikan mujair atau nila, ada juga ikan mas, dan lele,” ujarnya (1/8).

Awal mulanya, Rani mengaku coba-coba merintis usaha tambak ikan. ‘’Sebelumnya ada lahan di pekarangan keluarga. Lokasinya tak jauh dari rumah. Selama ini lahan tersebut kosong tak termanfaatkan,’’ katanya.

BACA JUGA:Tanam Sayuran di Pekarangan, Omzet Jutaan Rupiah

Rani lalu berpikir, daripada lahan tersebut kosong alangkah baiknya jika dimanfaatkan. Bisa untuk membudidayakan tanaman, bisa juga untuk tambak ikan. ‘’Karena bisnis saya jualan ikan, lalu saya pun bersama keluarga mencoba membuka tambak ikan mas dan mujair,’’ ujar.

Ibu dua anak ini memanfaatkan lahan untuk jadi bisnis usaha. ‘’Karena dari program ini bisa mengajak masyarakat menjadi produktif, dalam hal ekonomi, dengan memanfaatkan lahan yang ada,’’ ujarnya.

Contoh kecil,  lanjutnya, menanam cabai di pekarangan rumah. Setidaknya jika cabai tersebut hidup dan menghasilkan, keluarga itu tidak perlu membeli cabai lagi di warung. ‘’Itu benar, karena akan lebih hemat,” jelasnya.

BACA JUGA:Super Pedas, Cabai Rp100 Ribu, Dampak Cuaca, Panen Berkurang

Terkait bisnis usaha budidaya ikan yang sedang dilakukannya dalam enam bulan terakhir ini, secara hitungan dia akan mendapat untung yang cukup lumayan saat panen. Panen akan dilakukan sekitar satu bulan ke depan.

Rani mengaku ada sekitar 1.000 bibit ikan yang ditebar di tambak ikan tersebut.  Saat ini ukuran ikan sudah cukup besar.  ‘’ Kalau untuk usaha tambak ikan ini, tidak terlalu sulit. Karena untuk pakan selalu rutin kita berikan pelet, terus juga aliran sirkulasi air juga harus terus dijaga,” tukasnya. (end/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan