ASTAGA! Wabah DBD Menghantui Muratara, Sudah Telan Dua Korban Jiwa, Kok Bisa?
ASTAGA! Wabah DBD Menghantui Muratara, Sudah Telan Dua Korban Jiwa, Kok Bisa? Foto : Zulkarnain/sumateraekspres.id--
Penggunaan bubuk abate, fogging, serta praktik Menguras, Mengubur, dan Menimbun (3M) tempat air tergenang dianjurkan.
Camat Rupit, Mukhtaridi, mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk DBD.
Pihaknya menekankan koordinasi dengan Dinkes Muratara untuk menanggulangi masalah DBD.
"Kami mengusulkan penyelenggaraan fogging untuk mencegah penyebaran nyamuk DBD. Lebih baik mencegah daripada mengobati, mengingat sedang musim DBD. Kami meminta warga tetap menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh," tutur Mukhtaridi.
Masyarakat diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan sehingga tidak ada tempat bagi nyamuk untuk berkembang biak.
"Jika ada tempat-tempat penyimpanan air dekat rumah seperti kaleng bekas dan lainnya, sebaiknya dikubur," pungkasnya.