3 Relawan WNI Ditangkap Pasukan Israel, Ini Penjelasan Jubir Kemlu RI
JUBIR KEMLU RI: juru bicara kementerian luar negeri RI Lalu Muhammad Iqbal. FOTO: NET--
PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Tiga warga negara Indonesia (WNI) yang jadi relawan di Rumah Sakit (RS) Indonesia, dikabarkan ditangkap Pasukan Israel.
Itu setelah tank dan militer Israel, mengepung dan menembaki artileri ke RS Indonesia di Beit Hanoun, sebuah kota tepi timur laut Jalur Gaza, Senin pagi (20/11), waktu setempat.
Di mana dalam penyerangan brutal itu, 12 orang tewas, puluhan orang luka-luka, dan ratusan warga lainnya terkepung dalam RS Indonesia.
“Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih hilang kontak dengan 3 orang WNI yang menjadi relawan di Rumah Sakit Indonesia," ucapnya Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi, dalam keterangannya, Senin (20/11).
BACA JUGA:Hancurkan RS Indonesia di Gaza, Ini Dalih Israel, Indonesia Kutuk Keras
BACA JUGA:Israel Serang RS Indonesia di Gaza, 12 Orang Tewas, 2 Dokter Terluka, 3 WNI Hilang Kontak
Indonesia sangat mengutuk keras, atas penyerangan Israel terhadap RS Indonesia.
“Serangan tersebut merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum humaniter internasional," tambah Retno.
RS INDONESIA : RS Indonesia di Beit Hanoun,kota di tepi timur laut Jalur Gaza, dikepung dan serang pasukan militer Israel, Senin pagi (20/11). FOTO: NET. --
Terkait kabar ditangkapnya 3 WNI relawan di RS Indonesia oleh pasukan Israel, Juru Bicara Kemlu RI, Lalu Muhamad Iqbal, mengkonfirmasi perkembangannya, Rabu (22/11).
"Pertama kali kami memperoleh informasi ini dari wartawan Palestine Today di Gaza yang memberitahukan kepada pihak Mer-C," tutur Iqbal dalam rilis video pernyataannya.
BACA JUGA:5 Perdana Menteri Israel Paling Kejam Pada Palestina. Ada yang Dijuluki PENJAGAL BEIRUT
Pihaknya lalu memverifikasi langsung ke Gaza, terkait berita mengenai penangkapan 2 WNI itu.
"Barusan saja mendapat informasi bahwa ketiga WNI tersebut seluruhnya masih berada di Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Jadi tidak ada penangkapan terhadap WNI oleh IDF (pasukan Israel) di Gaza," kata Iqbal.
Sejauh ini, terdapat 3 WNI yang memilih tinggal di Gaza untuk melanjutkan misi kemanusiaan.
Mereka juga menjadi relawan di RS Indonesia di tengah agresi Israel di wilayah itu.