3 Relawan WNI Ditangkap Pasukan Israel, Ini Penjelasan Jubir Kemlu RI
JUBIR KEMLU RI: juru bicara kementerian luar negeri RI Lalu Muhammad Iqbal. FOTO: NET--
BACA JUGA:Menantang Propaganda Israel Secara Akurat dan Adil, Jurnalis Palestina: Kami Tidak Menyerah
Israel meminta orang-orang yang berada di RS Indonesia termasuk pasien dan staf medis dievakuasi dalam waktu 4 jam.
"Ketiga WNI relawan tersebut tengah bersiap-siap untuk evakuasi ke Gaza Selatan," lanjut Iqbal.
Iqbal menerangkan Kemlu akan terus memonitor kondisi 3 WNI tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Israel menarget RS Indonesia dengan peluru artileri dan menembak siapa saja yang bergerak di sekitar RS Indonesia, Senin pagi (20/11) waktu setempat.
BACA JUGA:Kutuk Kekejaman Israel, Kumpulkan Donasi Uang Tunai, Kendaraan hingga Logam Mulia
Padahal, sejumlah tenaga medis yang dievakuasi dari RS Al-Shifa dipindahkan ke RS Indonesia.
Mereka mengerahkan penembak jitu di atap gedung dekat rumah sakit, mencegah ambulans mendekati rumah sakit untuk mengangkut korban luka-luka.
Dua dokter di RS Indonesia juga terluka, akibat serangan berulang kali.
Para dokter dan staf medis diperingatkan bahwa mereka harus pergi – dengan atau tanpa pasien yang membutuhkan.
BACA JUGA:Keluarkan Fatwa, MUI Haramkan Beli Produk Israel
Ruang operasi utama di dalam RS Indonesia bahkan telah rusak dan tidak lagi bisa digunakan.
Kendati demikian, para staf medis masih bersikeras untuk tetap tinggal di rumah sakit untuk merawat pasien yang terluka.
Tim medis mengatakan, rumah sakit tersebut ditargetkan semalaman tanpa peringatan sebelumnya.
Sebelumnya, pasukan Israel telah menghancurkan Rumah Sakit Al-Shifa di selatan Kota Gaza.