Warga Keluhkan Banjir, Finda Tanya Kemana OPD

 

   Palembang - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Kalidoni Kota Palembang, dihadiri wakil walikota Palembang Fitrianti Agustinda. Dalam gelaran Musrenbang dihadiri lima kelurahan dan seluruh ketua RT, d ilingkungan Kecamatan Kalidoni.

          Ketua RT.1, Kelurahan Bukit Sangkal, Wagiyo, berharap agar  di tempatnya dibangun saluran air. Selain itu juga membuka saluran air yang tertutup. "Kalau lagi banjir, bisa sampai dada," ungkapnya.

          Warga RT.31, 32 Kelurahan Kalidoni,  Baharuddin, juga menyatakan hal yang sama. "Kami berharap Pemkot dapat mengatasi banjir di wilayah kami,"ujarnya.Sementara ketua LPMK, Safaruddin, Kelurahan Sungai Selayur, juga mengusulkan adanya kegiatan program bagi LPMK.

          Mendengar keluhan warga, umumnya berharap adanya saluran air agar daerah mereka tidak kebanjiran. Finda - sapannya- juga mengatakan sejauh ini yang disampaikan ketua RT dan RW, antara lain adalah masalah lampu jalan. Tidak adanya saluran air, lampu jalan rusak bertahun-tahun. "Kemana OPD selama ini," ungkapnya.

          Finda juga menyebut, OPD seharusnya jangan punya mata tapi tidak melihat. Juga punya telinga tapi tidak mendengar. "Dimana ada  jalan rusak parah, sedangkan ada jalan yang masih mulus. Tetapi dalam pengerjaan setelah melalui Musrenbang, ternyata jalan  diperbaiki dan ditingkatkan adalah jalan yang mulus tadi. Yang seperti ini salah," katanya.

          Begitu juga perbaikan jalan, layaknya ada siring kanan dan kiri. "Kalau jalan tidak ada siring maka akan mudah rusak. Bolong-bolong kembali," jelas Finda.  Sementara, banyak aduan yang masuk. Mulai dari tingkat RT, lurah bahkan hingga camat. Tetapi yang menjadi masalah tidak ada realisasi sama sekali. "Jadi kalau ada keluhan bisa juga disampaikan melalui saya," paparnya.

           "Saya harus tahu apa pun keluhan masyarakat.  Harusnya itu yang harus kita lakukan. Karena kita memiliki anggaran. Seluruhnya camat, ini kekesalan saya mewakili masyarakat. Tolong pikirkan dengan hati nurari. Berapa banyak yang celaka akibat lampu  jalan. Banyak tindak kriminal. Saya tidak henti-hentinya menyampaikan kepada OPD-OPD.    Saya bukan orang paling benar dan bersih. Tapi kalau ada hal yang tidak baik kita tinggalkan jauh-jauh," ajaknya.

          Wawako, berharap semua untuk mulai perbaiki diri. "Karena kita diminta pertanggungjawaban atas apa yang kita lakukan. Saya ingatkan sebagai kepala daerah agar anak buah tidak mengulangi kesalahan  yang sama," ungkapnya. Ke depan pasang telinga lebar apa yang diperlukan warga. Apa yang dilihat tidak bener jangan diteruskan. "Jika memang ada hal yang kurang baik, protes. Hentikan," ungkapnya.

          Dia mengajak untuk tidak takut untuk protes. "Jangan ada kegiatan yang ditutupi. Kalau sekarang kegiatan yang kita lakukan untuk tahun 2024," jelasnya.

Pada kesempatan itu, wawako menjelaskan ada beberapa usulan yang sudah masuk kegiatan dalam tahun ini. Sedangkan yang belum masuk mudah-mudahan di tahun mendatang akan terealisasi," ujar Finda. (Iol/lia)   https://sumateraekspres.bacakoran.co/?slug=sumatera-ekspres-24-januari-2023/

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan