Diprediksi Pergerakan Orang 107,63 Juta Selama Libur Nataru

--

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berdasarkan Hasil Survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) mengumumkan pergerakan orang saat libur Natal dan Tahun Baru atau libur Nataru mencapai 107,63 juta orang.

"Dari hasil survei Badan Kebijakan Transportasi potensi pergerakan Natal dan Tahun Baru ini sebesar 39,83 persen yaitu 107 juta orang yang akan bergerak pepergian atau yang tidak bepergian sebesar 60 persen," kata Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dalam Rapat Kerja Komisi VI di Kompleks DPR RI Jakarta, kemarin (21/11).

Dia menjelaskan, angka pergerakan orang tersebut lebih tinggi sebesar 143 persen dibandingkan dengan 2022 yang tercatat sebesar 44,17 juta orang. Dilihat dari latar belakangnya, Menhub menyebut paling banyak warga akan bergerak ke lokasi wisata untuk berlibur saat Nataru tembus capai 45 persen. 

Sedangkan yang berniat pulang kampung sebanyak 30 persen, dan 18 persen mereka yang merayakan Nataru di kampung halaman. Sementara itu, dari sisi moda transportasi yang digunakan, Menhub menyebut mobil pribadi tetap menjadi nomor satu tercatat sebesar 35 persen atau 39,97 juta orang dan sepeda motor 17, 92 persen atau 20,14 juta orang.

Lalu, sepeda motor 17,92 persen atau 20,14 juta orang, dan KAI 13 persen atau sekitar 14,79 persen orang. Kemudian, pesawat sebesar 11,91 persen atau 13,38 juta orang, bus sebesar 10,94 persen atau sekitar 12,29 juta orang.

Selanjutnya, kapal penyebrangan sebesar 6,04 persen atau mencapai 6,78 juta orang dan kapal laut sebesar 3,86 juta orang. "Jadi, ada atensi yang khusus bagi kita semua karena pergerakan mobil pribadi sangat banyak dan berkaitan dengan keselamatan motor sebenyak 17 persen itu bukan jumlah yang sedikit. Oleh karenanya kita harus mempersiapkan dengan baik," tandasnya. (jp/fad)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan