MUARADUA - Sejak dibuka September 2021 lalu, Layanan Si Mamat (Imigrasi Layani Masyarakat) di Kantor Kesbangpol OKU Selatan, angka pembuatan paspor alami kenaikan.  "Kenaikannya dikisaran angka 15 persen," ungkap Kepala Kesbangpol OKU Selatan, Verry Wijaya SIp dibincangi kemarin  (31/1).

Awal diluncurkan pembuatan paspor dengan layanan Si Mamat, pertambahan angka bisa dibilang sedikit. Hanya di kisaran belasan pembuat per hari. Hal ini dinilai wajar.  Sejak akhir 2021 hingga pertengahan tahun 2022, situasi masih dalam fase pandemi Covid-19. Beberapa kegiatan masih dilakukan pembatasan.

Kondisi ini berbeda jika dibanding awal 2023. Pemerintah sudah membuka penuh, seluruh kegiatan yang sifatnya keramaian. Salah satunya kegiatan yang berkaitan pembuatan paspor yakni umrah dan haji. ‘’Sejak awal tahun ini, pembuatan paspor bisa 20-30 orang per hari. Kalau untuk wilayah OKUS ini dominasi pembuatan paspor untuk kegiatan umrah. Kalau digunakan untuk liburan dan lain-lain, sangat sedikit," ungkapnya.

Pembuatan paspor di OKU Selatan, banyak langsung dari travel agent. Untuk pembuatan perseorangan terbilang sedikit. "Hingga saat ini layanan Si Mamat, terus kita buka. Untuk masyarakat yang membutuhkan  layanan pembuatan paspor, bisa langsung datang ke kantor kita Kesbangpol OKU Selatan," bebernya.

Pelayanan Si Mamat buka mulai pukul 09.00 WIB hinga pukul 15.00 WIB.  Layanan 3 in 1 Si Mamat sendiri merupakan inovasi layanan Kantor Imigrasi Muara Enim yang bekerja sama dengan pemerintah daerah kabupaten/kota serta PT Pos Indonesia. " Kita imbau, masyarakat yang akan membuat paspor agar dapat memanfaatkan layanan ini sebaik mungkin," jelasnya.

Dikatakan, adanya layanan Si Mamat ini, masyarakat tidak perlu jauh-jauh mendatangi kantor imigrasi di luar daerah. Masyarakat tidak perlu mengantre di bank untuk pembayaran PNBP Paspor, tak perlu bingung dan membuat waktu untuk mengambil paspor yang sudah selesai. (end/)