BATURAJA – Tingkat konsumsi ikan masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dinilai baik. Kelompok nelayan perikanan di Kabupaten OKU diimbau untuk bisa membudidayakan sendiri ikan di lingkungan tempat tinggal mereka.

Untuk budidaya ikan,  Dinas Perikanan dan Peternakan OKU memberikan bantuan bibit ikan lele kepada kelompok di Desa Pandan Dulang, Kecamatan Semidang Aji.

Warga didorong untuk budidaya ikan sendiri di sekitar rumah, untuk mendukung program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan. 

“Kita sudah berikan bantuan bibit ikan lele sebanyak 1.000 ekor kepada kelompok budidaya ikan di Desa Pandan Dulang,” kata Kadin Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU Dra Hj Tri Aprianingsih, kemarin (20/11). 

Ikan lele sebagai ikan air tawar, lanjutnya, tak terlalu sulit dibudidayakan. Selain itu, banyak orang yang sedang dan gemar mengonsumsi ikan lele. 

‘’Jadi pasar untuk penjualan ikan lele masih banyak dan terbuka lebar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,’’ katanya.

Angka konsumsi ikan ini sudah meningkat dibanding tahun sebelumnya. Jadi hasil panen dari ikan itu nantinya diharapkan tidak hanya bisa dijual. 

‘’Tapi juga bisa sebagai modal untuk perputaran pemeliharaan ikan berikutnya,’’ katanya. 

Ikan lele tersebut, lanjutnya, dipelihara warga dengan kelompok di kolam terpal plastik. Manfaat memelihara ikan lele, disamping harga tidak terlalu mahal, kandungan gizi juga tinggi.  ‘’Selain itu bisa  dikonsumsi oleh semua tingkatan,’’ ujarnya.

Menurutnya, anak mengonsumsi ikan ini baik. Karena bisa untuk meningkatkan pertumbuhan otak. ‘’Untuk budidaya ikan di Kabupaten OKU memiliki potensi pemasaran yang baik.

Karena kebutuhan ikan di OKU mencapai 2 ton per hari. Sedangkan pemenuhan baru mencapai separuhnya,’’ katanya.  (bis/)