Preview Ukraina vs Italia, Laga Hidup dan Mati Menuju Piala Erop

Jorginho dan Dovbyk-Foto : ist-

 Ukraina vs Italia

LEVERKUSEN, SUMATERAEKSPRES.ID - Pertarungan sengit antara Italia dan Ukraina di BayArena, Leverkusen, dini hari nanti akan menentukan siapa yang berhak melaju ke Piala Eropa 2024. Dalam laga hidup-mati ini, Italia akan menghadapi Ukraina untuk merebut tempat kedua di Grup C, dengan Inggris yang telah mengunci posisi puncak klasemen. Pihak yang kalah akan harus melanjutkan perjuangan melalui jalur playoff.

Italia, berada di posisi kedua dengan 13 poin, sedikit lebih diuntungkan karena mereka hanya membutuhkan hasil imbang dan akan bermain di tempat netral. Namun, pelatih Italia, Luciano Spalletti, tidak ingin membiarkan kesempatan ini terlewat begitu saja.

Setelah kegagalan melaju ke Piala Dunia 2022, Spalletti memotivasi pasukannya dengan menyatakan bahwa laga ini adalah final bagi mereka. "Siapa pun yang tampil lebih baik di pertandingan final akan berangkat ke Euro," tegasnya.

 Dalam laga terakhir, Italia menang telak 5-2 atas Makedonia Utara di Olimpico, di mana Federico Chiesa mencetak brace. Dengan performa yang memuaskan, Spalletti memberi isyarat bahwa tidak akan banyak rotasi dalam skuatnya. 

 Federico Dimarco dari Inter Milan menegaskan bahwa lolos ke Euro adalah 'kewajiban' bagi Italia, meskipun ia juga mengingatkan timnya untuk tetap menghormati Ukraina.

 Giacomo Raspadori menambahkan bahwa target mereka bukan hanya hasil imbang, tetapi mereka harus selalu menanamkan ambisi untuk menang. "Kami akan tampil di sana (Jerman) untuk menang, karena mengenakan seragam Italia adalah sebuah kehormatan. Ini harus menjadi mentalitas kami," tegas Raspadori.

 Di kubu Ukraina, yang berhasil mengalahkan Makedonia Utara dan Malta dalam dua laga terakhir, mereka mengakui bahwa ini akan menjadi pertandingan sulit. Serhiy Rebrov, pelatih Ukraina, menyatakan kesiapan mereka untuk bertarung di BayArena. "Ini akan menjadi pertandingan besar, apalagi saat ini, di masa tersulit bagi kemerdekaan negara kita," kata Alexander Zinchenko, gelandang Ukraina.

 Meski menyadari kekuatan Italia, bek Ukraina, Alexander Svatok, menolak untuk menyebut Italia sebagai favorit. "Saya tidak ingin berbicara tentang favorit pertandingan mendatang - semuanya akan menjadi jelas di lapangan. Saya pikir kami akan baik-baik saja dengan motivasi kami," tegasnya.

 Kedua tim tidak memiliki masalah cedera yang signifikan. Pelatih Serhiy Rebrov dapat menurunkan kekuatan terbaiknya, termasuk Artem Dovbyk, Mykhaylo Mudryk, Yukhym Konoplya, Zinchenko, Vitalii Mykolenko, dan Illya Zabarnyi yang berpeluang menjadi starter.

 Ukraina belum pernah mengalahkan Italia dalam pertandingan internasional sebelumnya, dengan catatan tujuh kekalahan dan dua kali hasil imbang dari sembilan pertemuan sebelumnya. Pertarungan di BayArena nanti malam diantisipasi akan menjadi pertarungan sengit yang sulit diprediksi. (amr)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan